Bobo.id - Apa kamu pernah merasakan sensasi panas di sekitar dada? Sensasi ini bisa terjadi setelah makan atau saat tidur.
Ini adalah heartburn, teman-teman. Ini disebabkan karena asam lambung naik ke kerongkongan.
Mengapa bisa terjadi, ya?
Heartburn
Kondisi heartburn ini akan semakin terisa ketika seseorang berbaring atau menunduk, teman-teman.
Ini merupakan kondisi umum yang bisa terjadi pada siapapun, termasuk anak-anak.
Pada anak-anak, biasanya kita merasakan sensasi panas di dada, leher, dan tenggorokan.
Baca Juga : Ternyata Inilah Penyebabnya Kenapa Kita Sering Merasa Sesak di Dada Saat Bersedih
Otot di Esofagus
Di antara perut dan dada kita, ada sebuah otot yang penting di tubuh. Tepatnya di esofagus.
Esofagus adalah saluran yang menghubungkan rongga kerongkongan dan lambung kita.
Otot ini adalah otot sfingter yang ada di dalam esofagus. Kedua otot ini adalah LES (Lower Esophageal Sphincter) dan UES (Upper Esophageal Sphincter).
Nah, otot ini punya pekerjaan yang berbeda.
Otot LES bertugas mencegah aliran balik makanan dan asam dari perut ke dalam esofagus.
Sementara otot UES bertugas mencegah makanan dan asam di dalam esofagus mengalir balik ke laring atau bagian atas tenggorokan.
Baca Juga : Mengatasi Perut Kembung dengan 5 Makanan Ini, yuk! Pernah Coba?
Penyebab heartburn
Saat otot LES tidak bekerja sesuai fungsinya, saat itulah terjadi heartburn.
Kondisi ini sudah ada sejak lama dan sudah menjadi hal yang umum. Namun, jika terus menerus terjadi, ini bisa menjadi tanda dari penyakit GERD atau Gastro-esophageal Reflux Disease.
Heartburn bermula di area yang di mana otot LES berada. Otot LES diatur oleh akar saraf yang terhubung pada otak, jantung, dan paru-paru.
Karena bertugas mencegah makanan kembali ke esofagus, ia memberi tekanan agar tidak ada zat asam yang naik.
Lalu mengapa bisa terjadi heartburn?
Rupanya, ini terjadi saat otot LES ada dalam kondisi rileks di saat yang tidak tepat atau otot tersebut melemah.
Karena itu, asam di lambung atau bahkan makanan bisa naik ke esofagus.
Baca Juga : Saat Bernapas Dada Kita Jadi Naik Turun, Penjelasannya Ada di Video Animasi Bona!
Bisa Disebabkan oleh Makanan
Beberapa makanan seperti daun mint atau kopi yang mengandung kafein, membuat otot LES menjadi rileks, teman-teman.
Padahal otot ini seharusnya berkontraksi agar bisa melakukan tugasnya.
Makanan yang asam seperti lemon atau tomat juga bisa membuat esofagus jadi iritasi jika sedang kemasukan asam lambung.
Minuman bersoda juga bisa menciptakan gelembung yang bisa membuka paksa katup otot LES.
Tapi rupanya, selain makanan, orang yang punya kebiasaan merokok juga bisa mengalaminya.
Beberapa pengobatan untuk penyakit tertentu juga bisa jadi pemicu.
Untuk mencegahnya, kita bisa mengurangi konsumsi makanan yang memicu naiknya asam lambung, teman-teman.
Baca Juga : Kenali Tanda Flu Perut atau Gastroenteritis dan Pencegahannya, yuk!
Lihat video ini juga, yuk!
Cara Bersikap terhadap Barang yang Dipakai, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Hello Sehat,ted-ed,SingHealth |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR