Bobo.id - Hewan apa yang punya telinga lebar dan belalai panjang? Tentu saja gajah!
Gajah merupakan mamalia terbesar di daratan. Gajah Asia memiliki berat sekitar 2,25 - 5,5 ton. Sementara gajah Afrika beratnya berkisar antara 2,5 - 7 ton.
Tinggi gajah juga beragam. Gajah Asia tingginya mencapai 2,9 meter. Kalau gajah Afrika tingginya bisa sampai 3,9 meter.
Begitu besarnya ukuran gajah, apakah ia akan tenggelam di air, ya?
Gajah Pandai Berenang
Jika teman-teman belum tahu, gajah ini adalah hewan yang pandai berenang.
Ukuran tubuhnya yang besar ini justru membuatnya punya daya apung yang baik, lo.
Baca Juga : Meski Terlihat Kuat, Gajah Tak Bisa Melompat, Ini Sebabnya
Bahkan, gajah benar-benar merendam tubuhnya dalam air saat berenang.
Kepalanya kadang dikeluarkan ke permukaan air, bersama dengan belalainya. Terutama saat berenang dalam jarak yang jauh.
Yap, belalainya ini sangat membantunya untuk bernapas saat berenang. Saat berenang, belalainya ini terlihat seperti snorkel atau tabung udara. Hihi.. seperti kapal selam saja, nih!
Kakinya yang besar bergerak seperti dayung di dalam air, teman-teman.
Menurut peneliti, gajah pandai berenang karena ia berevolusi dari mamalia laut yaitu gajah laut.
Bisa Berenang dalam Jarak Jauh
Gajah yang besar memiliki kekuatan yang besar juga, teman-teman.
Baca Juga : Mempunyai Ukuran Otak yang Besar, Sebagus Apa Ingatan Gajah?
Karena itulah kakinya besar dan kuat, agar bisa menopang berat tubuhnya sendiri.
Ia bisa berjalan 128 kilometer sehari untuk mencari makanan dan minuman di alam liar.
Kakinya yang kuat ini juga membantunya berenang selama berjam-jam.
Kalau kelelahan, gajah bisa beristirahat sebentar di air. Ingat, kan? Berat tubuhnya justru membantunya mengapung.
Namun kalau benar-benar kelaparan dan kehausan di air, mereka akan menepi ke daratan.
Dahulu, gajah Asia juga membantu menyeberangkan manusia, atau barang-barang dari pulau Andaman dan pulau Nikobar di India.
Baca Juga : Tidak Kalah dengan Kita, Authai Si Gajah Asia Bisa Berhitung Juga!
Bagaimana dengan Bayi Gajah?
Nah, dalam beberapa kasus, bayi gajah bisa tenggelam atau terseret arus yang deras. Ini karena mereka belum bisa berenang.
Anak gajah baru bisa berenang sampai berusia empat atau lima bulan, teman-teman.
Sehingga induknya tidak melakukan perjalanan lewat air sampai anaknya bisa berenang.
Gajah betina mudah sekali panik. Sehingga kalau sampai ada anak gajah yang tenggelam atau terseret arus, induknya akan segera berusaha menyelamatkannya.
Baca Juga : Wah, Ilmuwan Berenang Bersama Hiu Putih Besar! Apa Tidak Berbahaya?
Yuk, lihat video ini juga, yuk!
Bobo Funfair Digelar di Semarang, Bisa Ketemu Bobo Sekaligus Wisata Kuliner Nusantara
Source | : | Wild Animal Park |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR