Bobo.id - Jika kita mendengar tentang reptil, mungkin langsung membayangkan buaya atau ular. Padahal, ada hewan reptil yang terlihat sangat tenang, lo.
Yap, penyu dan kura-kura termasuk dalam kelompok hewan reptil.
Istilah penyu atau turtle sendiri digunakan untuk menyebut hewan dengan tulang belakang dan cangkang. Ini termasuk kura-kura dan terrapin.
Namun, bedanya kura-kura hanya tinggal di daratan. Sementara penyu bisa sepenuhnya tinggal di air, di air dan darat, atau lebih banyak di darat. Kalau terrapin, hidup di air saja.
Sebelum beberapa spesies punah, ada 356 spesies hewan ini, lo. Apa jadinya kalau mereka hilang dari muka Bumi?
Populasi Penyu Menurun
Jumlah populasi penyu di dunia sudah mengalami penurunan, lo, teman-teman.
Bahkan, penyu raksasa Yangtze saat ini hanya tersisa empat ekor saja.
Terrapin sungai utara juga harus diselamatkan oleh pusat konservasi penyu di India dan Bangladesh.
Baca Juga : 800 Kura-kura Ditemukan dalam Truk Pedagang Satwa Liar di India!
Selama 10 tahun, kura-kura gurun di California, Nevada dan Utah utara juga menurun sebanyak 37 persen.
Ada banyak sekali spesies yang terancam atau bahkan punah di zaman yang modern.
Penyu, kura-kura, dan terrapin terlalu banyak diburu manusia untuk dijadikan makanan, obat-obatan, dan hewan peliharaan.
Selain itu, perubahan iklim dan polusi memengaruhi kerusakan pada habitat hewan-hewan ini.
Mengapa Penyu Penting?
Penyu bahkan berusia setua dinosaurus, lo, teman-teman.
Apa yang terjadi kalau mereka menghilang?
Kita mungkin tidak menyadarinya, namun penyu punya tugas "membersihkan" lingkungan di Bumi.
Mereka makan ikan-ikan yang mati dari danau atau sungai. Mereka tidak suka menyerang dan tidak berbahaya.
Baca Juga : Penyu dan Kura-kura Bisa Hidup Sampai Ratusan Tahun, Apa Rahasianya?
Kura-kura juga banyak disukai hewan lainnya. Misalnya ketika kura-kura gopher membuat liang di tanah.
Liang ini juga digunakan sebagai tempat tinggal oleh lebih dari 350 spesies binatang, lo. Ada burung hantu, kelinci, sampai bobcat.
Kura-kura juga menjadi petani di lahan. Mereka menjaga lingkungan tetap sehat dengan menyebar biji-bijian.
Kura-kura makan buah, kemudian berjalan jauh dan membuang kotoran. Kotorannya ini mengandung biji yang bisa tumbuh menjadi tanaman.
Penyu laut juga menjaga ekosistem laut dengan meninggalkan sebagian besar energi di sarangnya di pantai, yaitu berupa telur dan tukik.
Baca Juga : Sebelum Melepas Tukik, Ketahui Dulu Hal Ini!
Jika Penyu Hilang
Menurut ahli lingkungan, Jeffrey Lovich dan With Gibbons, jika penyu, kura-kura dan terrapin tidak ada, kita akan kehilangan pahlawan lingkungan.
Selain itu, penyu merupakan hewan reptil yang disukai banyak orang, teman-teman.
Penyu sudah hidup selama 200 juta tahun lamanya, lo. Namun jumlahnya justru menurun dalam beberapa abad terakhir.
Karenanya, jika melihat penyu atau kura-kura di alam liar, biarkan mereka hidup di alam liar, teman-teman.
Apapun hewannya, jika asalnya dari alam liar, biarkan mereka tetap tinggal di alam liar, ya, teman-teman. Karena mereka memiliki tugas penting untuk menjaga lingkungan.
Baca Juga : Cangkangnya Terluka Parah, Kura-kura Ini Harus Pakai Kursi Roda
Lihat video ini juga, yuk!
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | National Geographic,Encyclopaedia Britannica |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR