Bobo.id - Ada 12 shio yang dipercaya oleh warga Tiongkok sebagai zodiak. Shio ini terdiri dari 12 hewan yang melambangkan setiap tahun.
Hewan yang melambangkan tahun 2019 ini adalah babi tanah, sehingga anak-anak yang lahir pada tahun 2019 akan mempunyai shio babi tanah.
12 hewan yang melambangkan shio dalam kepercayaan Tiongkok adalah tikus, kerbau, harimau, kelinci, naga, ular, kambing, monyet, ayam, anjing, dan babi.
Nah, 12 shio tadi kemudian dipasangkan dengan salah satu dari 5 elemen, yaitu kayu, logam, air, tanah, dan api.
Baca Juga : Kue Keranjang, Kue Kesukaan Dewa yang Ada saat Tahun Baru Imlek
O iya, apakah teman-teman menyadari, bahwa kucing tidak menjadi salah satu hewan dalam 12 shio tersebut?
Ada legenda atau cerita rakyat Tiongkok yang menceritakan bagaimana hewan-hewan tadi berhasil terpilih menjadi lambang dari shio yang digunakan, lo.
Wah, cari tahu seperti apa legendanya dan kenapa kucing tidak termasuk dalam 12 shio, yuk!
Kaisar Giok Mengadakan Perlombaan Lari
Cerita mengenai 12 shio berawal dari Kaisar Giok yang mengadakan perlombaan lari saat hari ulang tahunnya, teman-teman.
Saat itu, Kaisar Giok memerintahkan semua hewan yang ada di Bumi memberikan ucapan selamat ulang tahun kepadanya.
Kaisar Giok lalu membuat aturan bahwa semua hewan yang ingin memberikan ucapan kepadanya harus berlari menyeberangi sungai. Urutan kedatangan setiap hewan akan menentukan posisi masing-masing dalam shio.
Baca Juga : Dari Mana Mitologi Yunani Berasal? Cari Tahu, yuk! #akubacaakutahu
Hewan-hewan yang bersemangat itupun mengikuti perlombaan yang diadakan oleh Kaisar Giok dengan beragam cara, lo, teman-teman.
12 Hewan Mengikuti Perlombaan Lari
Pada hari yang sudah ditentukan, hewan-hewan yang ada di Bumi mengikuti perlombaan dengan semangat, salah satunya adalah tikus yang bangun pagi-pagi sekali.
Tikus yang tidak bisa menyeberangi sungai harus berhenti untuk beberapa saat di pinggir sungai karena arusnya yang deras.
Setelah menunggu cukup lama, tikus melihat kerbau yang ingin menyeberangi sungai dan meminta izin untuk menumpang di punggung kerbau.
Setelah berhasil menyeberangi sungai, tikus melompat ke kaki Kaisar Giok dan menjadi hewan pertama dalam shio, sedangkan kerbau menjadi hewan kedua.
Harimau dan kelinci menempati urutan ketiga dan keempat setelah keduanya berlomba-lomba melintasi sungai.
Naga yang bisa terbang dipilih Kaisar Giok sebagai hewan kelima karena kebaikan hati naga yang membuat hujan terlebih dahulu untuk hewan-hewan yang kepanasan dan menghembuskan angin agar kelinci bisa lebih cepat sampai.
Baca Juga : Dimakan Hampir di Seluruh Dunia, Kita Cari Tahu Sejarah Mi, yuk!
Urutan keenam ditempati oleh ular, padahal kuda sudah lebih dulu di depan ular, tapi karena kuda melihat ular maka ia mundur dan memberi jalan untuk ular.
Itulah sebabnya kuda berada di urutan ketujuh, karena kuda memberikan jalan untuk ular terlebih dahulu.
Setelah ular dan kuda tiba, ada 3 hewan lainnya yang menyusul di urutan delapan hingga sepuluh, yaitu monyet, kambing, dan ayam yang menyeberangi sungai bersama-sama menggunakan sebuah perahu yang ditemukan ayam.
Baca Juga : Pulau Ini Berganti Negara Setiap 6 Bulan Sekali, Mengapa Begitu?
Sedangkan di urutan ke-11 ada anjing yang datang terlambat karena ia mandi terlebih dulu di sungai, teman-teman.
Nah, babi menjadi hewan trakhir atau hewan ke-12 yang sampai karena babi tidur dan makan terlebih dahulu.
Kenapa Kucing Tidak Termasuk Salah Satu Shio?
Kenapa kucing tidak menjadi salah satu shio dalam kepercayaan Tiongkok, ya?
Padahal kucing sudah lama digunakan sebagai simbol keberuntungan.
Salah satunya adalah pada patung kucing yang tangannya bisa bergerak yang biasanya kita temukan saat memasuki sebuah toko atau restoran.
Nah, ternyata kucing tidak ikut perlombaan yang diadakan Kaisar Giok ini ada hubungannya dengan tikus, lo.
Baca Juga : Sudoku Ternyata Bukan Berasal dari Jepang, Cari Tahu Sejarah Sudoku, yuk!
Pada hari sebelumnya, kucing sudah meminta tikus untuk membangunkannya di pagi hari untuk berangkat bersama-sama menyeberangi sungai.
Tapi pada pagi hari, tikus yang terlalu bersemangat mengikuti lomba lupa untuk membangunkan kucing, nih, teman-teman.
Kucing akhirnya tertidur sampai akhir perlombaan, di mana 12 hewan tadi sudah dipilih oleh Kaisar Giok menjadi lambang shio.
Baca Juga : Kue Jahe Khas Natal Sudah Dibuat Manusia Sejak 4500 Tahun yang Lalu
O iya, karena hal inilah sampai saat ini kucing dan tikus tidak bisa berteman, padahal sebelum lomba lari tersebut, kucing dan tikus adalah teman baik.
Itu tadi legenda atau cerita rakyat Tiongkok mengenai 12 shio, teman-teman.
Nah, dengan banyak membaca, ternyata menbuat kita jadi lebih banyak mengetahui berbagai cerita rakyat dari kebudayaan atau negara lain, ya!
#AkuBacaAkuTahu
Source: internchina.com
Source | : | China Highlights |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR