Bobo.id - Jika Australia sedang mengalami cuaca panas yang ekstrem, di Amerika justru kebalikannya, teman-teman.
Saat ini, penduduk di Amerika Serikat sedang mengalami cuaca dingin yang ekstrem.
Ini disebabkan oleh pusaran kutub atau polar vortex yang tidak stabil. Ayo, kita cari tahu penjelasannya!
Polar Vortex, Si Pusaran Kutub
Menurut National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) polar vortex ini adalah area luas yang memiliki tekanan rendah dan udara dingin di sekeliling kutub utara dan kutub selatan Bumi.
Pusaran atau vortex ini menunjukkan aliran udara yang berputar berlawanan dengan arah jarum jam.
Baca Juga : Perbedaan Antartika di Kutub Selatan dan Arktik di Kutub Utara
Pusaran kutub yang stabil ini membuat udara yang dingin tetap dekat dengan wilayah kutub.
Namun, saat musim dingin terjadi di belahan Bumi bagian utara, pusaran kutub ini jadi tidak stabil.
Saat pusaran kutub tidak stabil, ia meluas ke arah selatan. Akibatnya, udara dingin yang seharusnya ada di kutub jadi tersebar sampai ke Amerika Serikat.
Saat polar vortex dalam keadaan stabil, sebenarnya ia lebih kuat, lo. Jadi, pusaran yang melemah justru yang membuatnya tidak stabil.
Karena, saat dalam keadaan normal, pusaran yang kuat menjaga agar arus udara dingin tidak bergerak luas ke arah selatan, teman-teman.
Menurut para peneliti, perubahan iklim juga memengaruhi keadaan arus di pusaran kutub ini, teman-teman.
Baca Juga : Tempat Ini Sangat Dingin Sampai Membuat Bulu Mata Beku, di mana, ya?
Apa yang Bisa Terjadi Saat Cuaca Dingin Ekstrem?
Banyak hal-hal yang tidak biasa yang bisa terjadi saat cuaca ekstrem dingin, teman-teman.
Misalnya seperti air terjun Niagara atau Danau Michigan yang membeku.
Sebenarnya air terjun yang membeku ini biasa terjadi. Saat musim dingin, akan ada es yang mengalir di sungai.
Namun pada saat pusaran kutub tidak stabil seperti sekarang, air terjun ini terlihat seperti ukiran es yang membeku.
Sebelum tahun ini, air terjun Niagara juga pernah membeku di tahun 2014 dan 2015.
Baca Juga : Cuaca Panas Ekstrem di Australia Membuat Ular-Ular Berperilaku Aneh
Cuaca seperti hujan juga bisa lebih ekstrem, misalnya hujan yang membeku. Air hujan ini akan membeku setelah mengenai permukaan benda.
Namun, yang berbahaya tentu pada makhluk hidup, teman-teman.
Manusia atau hewan misalnya, bisa terkena angin dingin yang terasa mengigit. Kemudian hipotermia juga bisa terjadi.
Hipotermia bisa terjadi jika tubuh kehilangan panas lebih cepat daripada proses pembuatan panas di dalam tubuh.
Kemudian pada tumbuhan seperti lahan pertanian, tanaman dan bunga, semuanya bisa membeku. Ini juga akan berpengaruh pada pertumbuhannya.
Baca Juga : Wah, di Sungai Ini Ada Es Berbentuk Lingkaran Mirip Crop Circle!
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | National Geographic,NOAA,Scijinks |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR