Bobo.id - Dokter akan meresepkan beberapa obat jika kita sakit dan pasti disertai dengan anjuran obat tersebut diminum sebelum atau sesudah makan.
Ternyata obat dan makanan ada kaitan khusus sehingga ada anjuran tersebut, nih, teman-teman.
Selain itu, anjuran meminum obat sebelum atau sesudah makan juga tergantung dengan jenis obat tersebut.
Simak penjelasan kenapa ada obat yang bisa diminum sebelum atau sesudah makan, yuk!
Baca Juga : Ini yang Harus Kamu Lakukan Jika Melihat Obat yang Sudah Kedaluwarsa
Obat dan Makanan Akan Saling Berinteraksi
Obat dan makanan akan masuk ke dalam sistem pencernaan kita, teman-teman.
Makanan yang masuk ke dalam tubuh teman-teman akan diproses dalam saluran cerna oleh organ dan jaringan tubuh lainnya.
Selain itu, aliran darah juga akan lebih banyak menuju organ yang sedang bekerja memecah makanan, empedu dilepaskan oleh hati, dan sel dinding akan melepaskan asam lambung untuk memecah makanan.
Wah, banyak sekali proses yang terjadi dalam tubuh saat mencerna makanan, ya?
Nah, banyaknya proses yang terjadi dalam tubuh setelah kita makan inilah yang bisa menjadi pendukung ataupun penghambat kerja obat yang kita minum.
Kenapa Banyak Obat yang Harus Diminum Setelah Makan?
Kalau ada obat yang dianjurkan untuk diminum setelah makan, itu artinya obat harus dikonsumsi 30 menit setelah makan, teman-teman.
Baca Juga : Luka Kering Terasa Gatal, Apa yang Menyebabkan Timbulnya Gatal?
Tapi ada juga obat yang harus diminum setelah makan karena kerja obat akan lebih baik kalau dicerna bersama makanan, lo.
Ada beberapa penyebab, nih, kenapa obat lebih baik dikonsumsi setelah makan. Pertama adalah untuk mengurangi efek samping.
Beberapa obat ada yang mempunyai efek samping, misalnya membuat mual, muntah, iritasi lambung, atau gangguan pencernaan.
Selain itu, minum obat setelah makan juga bisa mendukung kerja obat, misalnya sakit yang terjadi karena ada asam lambung yang dihasilkan saat makanan masuk ke dalam lambung.
Nah, dengan makan terlebih dahulu, maka akan membuat kerja obat menjadi semakin bisa menyembuhkan, lo.
Dengan makan terlebih dulu sebelum minum obat juga membantu memastikan obat diserap dengan baik dalam aliran darah, nih, teman-teman.
Ada beberapa obat yang membutuhkan adanya makanan dalam lambung dan usus agar penyerapan obat bisa berjalan dengan baik.
Terakhir, makan sebelum minum obat juga bisa membantu tubuh mencerna makanan, nih, teman-teman.
Baca Juga : Kenapa Saat Menghirup Aroma Makanan, Kita Jadi Merasa Lapar?
Contohnya adalah obat-obatan untuk penderita diabetes yang harus diminum setelah makan.
Tujuannya agar dapat membantu tubuh mengurangi kadar gula darah setelah makan dan mencegah terjadinya gula darah rendah.
Tapi Ada Juga Obat yang Diminum Sebelum Makan, lo!
Selain diminum sesudah makan, ada juga obat yang ternyata dianjurkan untuk diminum saat perut kita kosong atau sebelum makan, lo.
Anjuran ini berlaku untuk beberapa jenis obat dengan beberapa alasan, nih, teman-teman.
Alasan yang pertama adalah karena makanan bisa menghambat kerja obat. Itu karena makanan dan obat mempunyai jalur pencernaan yang sama dalam tubuh.
Selain itu, makanan juga bisa membuat beberapa obat dipecah terlalu cepat sebelum obat bisa diserap ke dalam aliran darah.
Makanan juga bisa meningkatkan penyerapan obat yang terlalu banyak dalam tubuh, teman-teman.
Ada obat tertentu yang mungkin bisa diserap lebih banyak saat ada makanan dalam tubuh kita.
Hal ini kemungkinan bisa menyebabkan munculnya risiko efek samping dari obat yang teman-teman konsumsi.
Baca Juga : Makan Ikan Baik untuk Tubuh, Apakah Kita Boleh Makan Ikan Setiap Hari?
Meminum obat dalam keadaan perut kosong juga meningkatkan efektivitas kerja beberapa jenis obat, lo.
Ada beberapa obat yang mungkin justru bisa bekerja lebih baik saat lambung kita kosong, misalnya obat yang bekerja langsung pada lambung.
Nah, karena setiap obat memiliki anjuran minum yang berbeda-beda, pastikan untuk selalu memeriksa petunjuk yang ada pada kemasan obat, ya!
Selain itu, pastikan juga untuk mengikuti petunjuk meminum obat yang diberikan oleh dokter.
Source | : | Hello Sehat |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR