1. Menggunakan Tenaga Listrik
Sama seperti KRL dan LRT, MRT juga menggunakan tenaga listrik untuk bisa berjalan, nih, teman-teman.
Pergerakan keretanya juga sudah otomatis dengan menggunakan teknologi mesin.
Walaupun sudah otomatis, tapi di setiap MRT, tetap selalu ada masinis yang bertugas.
Baca Juga : Book Fair di Enam Stasiun Kereta Api di Pulau Jawa
Masinis ini bertugas untuk memantau jalannya kereta dan mengambil alih kalau ada keadaan darurat.
Misalnya, kalau tiba-tiba mati listrik, kereta akan tetap berjalan karena masinis bisa mengendarai kereta secara manual.
2. Mengurangi Kemacetan
Teman-teman yang tinggal di Jakarta dan sekitarnya pasti pernah merasakan bagaimana macetnya jalanan di Jakarta, kan?
Baca Juga : Keren, India Punya Kereta Pertama Tanpa Awak, lo!
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR