Bobo.id - Apa teman-teman pernah mendengar tentang Sungai Nil di Afrika Timur Laut?
Sungai Nil adalah sungai terpanjang di dunia, lo.
Sungai Nil memiliki panjang 6.650 kilometer, teman-teman. Terpaut sedikit dengan ukuran panjang Sungai Amazon di Amerika Selatan. Sungai Amazon memiliki panjang 6.400 kilometer.
Apa lagi fakta menarik tentang Sungai Nil, ya?
Melewati Banyak Negara
Seringkali, kita ingat kalau Sungai Nil letaknya di Mesir.
Sebenarnya tidak hanya Mesir, lo, teman-teman. Sungai Nil terletak di wilayah timur laut Benua Afrika.
Sungai yang panjang ini melewati sebelas negara, yaitu Mesir, Tanzania, Uganda, Republik Demokratik Kongo, Rwanda, Burundi, Ethiopia, Kenya, Eritrea, Sudan Selatan, dan Sudan.
Baca Juga : Dari Mana Asal Suku Indian yang Ada di Benua Amerika? #AkuBacaAkuTahu
Ada Sungai Nil Biru dan Putih
Sunga yang panjang ini memiliki dua anak sungai, teman-teman.
Satu anak sungai yang berasal dari Sudan Selatan disebut Sungai Nil Putih.
Anak sungai ini disebut Sungai Nil Putih karena di dalamnya ada kandungan sedimen tanah liat. Sehingga warnanya sedikit putih ke abu-abuan.
Kemudian anak sungai yang berasal dari di Ethiopia disebut Sungai Nil Biru.
Kalau bagian yang ini tidak mengandung sedimen tanah liat, teman-teman. Sehingga banyak dimanfaatkan sebagai sumber air.
Dua anak sungai ini bertemu di Khartoum, Sudan. Kemudian sungai Nil mengalir ke utara melewati Mesir, sampai laut Mediterania.
Baca Juga : Wah, di Sungai Ini Ada Es Berbentuk Lingkaran Mirip Crop Circle!
Sumber Kehidupan bagi Manusia dan Satwa
Kisah sungai Nil memang mendunia. Sungai Nil ini sudah menjadi saksi sejarah sejak zaman peradaban Mesir Kuno, lo.
Orang Mesir Kuno juga bergantung pada Sungai Nil sekitar 5.000 tahun yang lalu.
Sungai Nil bukan hanya menyediakan air bersih, namun juga sumber makanan dan transportasi, teman-teman.
Keberadaan Sungai Nil juga membuat wilayah sekitarnya menjadi tanah yang subur untuk lahan pertanian. Kok bisa, ya?
Ini karena setiap bulan Agustus, air sungai meluap. Sehinga tanah yang mengandung banyak nutrisi pun tersebar di tepian sungai dan menjadi tanah berlumpur. Inilah yang digunakan untuk bertani.
Baca Juga : Sejak Kapan Manusia Minum Susu Sapi, ya? Ayo, Kita Cari Tahu!
Namun, sekarang Sungai Nil tidak lagi mengalami banjir setiap tahun. Karena di tahun 1970, pemerintah membangun bendungan Aswan.
Meski begitu, sampai saat ini penduduk Mesir masih bergantung pada Sungai Nil dan tinggal di wilayah dekat tepian sungai.
Sungai Nil juga rumah bagi satwa liar, lo. Ada ikan, burung, penyu, ular, kuda nil, dan buaya.
Tahukah kamu? Buaya Sungai Nil merupakan reptil terbesar kedua di dunia, lo!
Begitu pentingnya sungai ini, ada hari libur khusus untuk merayakannya.
Setiap bulan Agustus, ada waktu libur selama dua minggu untuk mengenang banjir tahunan Sungai Nil di Mesir. Namanya, 'Wafaa an-Nil', teman-teman.
Wah, benar-benar sungai yang spesial, ya!
Baca Juga : Pasta Gigi Sampai Kalender, Inilah Temuan Bangsa Mesir Mengubah Dunia
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | Live Science,Times of India,National Geographic Kids |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR