Bobo.id - Teman-teman pecinta flora dan fauna, apakah kamu sudah mengenal jenis-jenis spesies yang ada di Bumi?
Tahukah kamu? Di alam, flora dan fauna dikelompokkan lagi menjadi beberapa jenis spesies.
Spesies ini dikelompokkan berdasar habitatnya, teman-teman. Misalnya ada spesies endemik, spesies asli, spesies introduksi, dan yang lainnya.
Dengan pengelompokan ini, kita bisa memahami peran spesies dalam ekosistem yang ia tinggali.
Nah, kita cari tahu perbedaan dari berbagai kelompok spesies, yuk!
Baca Juga : Ada Banyak Hewan di Bumi, Cari Tahu Namanya dalam Bahasa Inggris, yuk!
Spesies Asli
Contoh hewan kelompok spesies asli, serigala abu-abu (Canis lupus)
Spesies asli ini berbeda dengan spesies endemik, lo. Spesies endemik merupakan bagian dari spesies asli.
Kelompok spesies ini ditemukan dalam sebuah ekosistem karena proses di alam, tanpa pengaruh dari manusia. Misalnya lewat persebaran alami atau evolusi.
Dalam bahasa Inggris, spesies asli disebut juga native species atau indigenous species.
Indigenous species adalah spesies yang ditemukan di tempat tertentu dan wilayah sekitarnya.
Spesies asli bisa berkembang dengan bantuan spesies yang datang dari tempat lain. Ia juga mengembangkan penyesuaian diri dan adaptasi yang baik dengan habitatnya.
Contoh hewan dalam spesies asli adalah serigala abu-abu. Tupai ini asli dari Amerika Utara dan Eurasia tapi bisa ditemukan di tempat lain.
Baca Juga : Apakah Benar Serigala Melolong ke Arah Bulan Purnama? #AkuBacaAkuTahu
Spesies Endemik
Kanguru
Nah, kalau spesies endemik, adalah spesies asli yang ditemukan di suatu wilayah tertentu. Wilayah ini bisa berupa wilayah luas atau sempit.
Misalnya, spesies endemik bisa ditemukan di seluruh benua atau daerah lainnya yang sangat kecil.
Wilayah yang kecil ini misalnya hanya di ketinggian tertentu di sebuah pegunungan atau pulau kecil, dan tidak ditemukan di tempat lain.
Spesies endemik tinggal hanya di satu wilayah kemungkinan karena ia sangat berdaptasi atau hanya bergantung pada sumber di ekosistem wilayah itu.
Misalnya makanannya, iklim, atau kondisi habitatnya hanya bisa didapatkan di sana.
Contohnya kanguru dan koala yang hanya bisa ditemukan di Australia.
Spesies endemik juga jadi kelompok spesies yang mudah terancam karena sulit untuk beradaptasi di habitat lainnya. Ancamannya misalnya datang dari keadaan alam yang berubah, penyakit, sampai spesies yang datang dari tempat lain.
Baca Juga : Punya Ciri Mirip Kucing, Lemur, dan Tikus, Hewan Apa Ini, ya?
Spesies Introduksi
Contoh hewan spesies introduksi, Lebah Madu Eropa
Spesies introduksi artinya spesies yang diperkenalkan ke area yang bukan tempat asalnya.
Mereka berpindah karena dibawa oleh manusia, baik dengan sengaja maupun tidak.
Spesies introduksi ini berbeda dengan spesies invasif, lo.
Meski sama-sama dibawa dari habitat lain, spesies introduksi tidak membawa dampak yang buruk bagi ekosistemnya yang baru. Bahkan bisa jadi ia membawa manfaat.
Misalnya lebah madu Eropa diperkenalkan ke Amerika Utara dan jutsru berperan penting untuk membantu proses penyerbukan.
Namun, spesies introduksi memiliki kemungkinan untuk menjadi spesies invasif.
Selain ketiga spesies ini, masih ada lagi tiga spesies lainnya, yaitu spesies invasif, kosmopolitan, dan cryptogenic.
Cari tahu di artikel berikutnya, ya!
Baca Juga : Lebah Madu Tiga Juta Helai Rambut di Tubuhnya, Apa Fungsinya?
Yuk, lihat video ini juga!
| Source | : | Mother Nature Network |
| Penulis | : | Avisena Ashari |
| Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR