Bobo.id - Kebanyakan makhluk yang hidup di zaman es, seperti dinosaurus, sudah punah dan tidak lagi ada di Bumi, teman-teman.
Namun, para peneliti berhasil menemukan spesies baru yang diperkirakan berasal dari zaman es, lo!
Wah, bagaimana spesies baru ini bisa bertahan hidup selama itu, ya?
Terjebak di Dalam Gua
Gua menjadi rumah bagi berbagai makhluk aneh yang sebelumnya tidak pernah terlihat dan diketahui keberadaannya bahkan oleh peneliti.
Baca Juga : Spesies yang Terancam Dicatat oleh IUCN, Apa Saja Kategorinya?
Kondisi gua yang gelap, lembap, dan memiliki kondisi yang berbeda dari dunia di luar gua menjadi penyebab berbagai makhluk tadi tidak diketahui keberadaannya, lo.
Salah satunya adalah spesies baru yang ditemukan dalam sebuah gua di Pulau Vancouver, Kanada.
Spesies ini bernama Haplocampa wagnelli yang namanya diambil dari salah seorang penulis penelitian tentang spesies ini yang bernama Craig Wagnell.
Haplocampa wagnelli tinggal dan terisolasi di dalam gua yang mempunyai dinding tebal sejak sekitar 26.000 tahun yang lalu pada masa zaman Es Maksimum Terakhir.
Zaman Es Maksimum Terakhir adalah bagian paling intens dari Zaman Es Terakhir di mana lapisan es yang besar dan tebal menutupi sebagian besar Amerika Utara, Eropa bagian utara, dan Asia.
Termasuk dalam Jenis Artopoda
Haplocampa wagnelli termasuk dalam jenis artopoda atau serangga primitif yang belum pernah tercatat dalam penelitian manapun, teman-teman.
Baca Juga : Tokek Bisa Berjalan di Atas Air Tanpa Tenggelam, Apa Rahasianya, ya?
Hewan purba ini tercatat punya ukuran yang kecil, lo, hanya berukuran sekitar tiga sampai enam milimeter saja.
O iya, H. wagnelli juga dilengkapi dengan lima reseptor yang berfungsi sebagai penghirup bahan kimia.
Selain itu, tubuhnya juga sebagian besar tidak memiliki pigmen atau tidak memiliki warna, lo, teman-teman.
Kenapa Spesies Ini Bisa Berada di Gua Begitu Lama?
H. wagnelli diperkirakan terjebak sekitar 26.000 tahun yang lalu atau pada zaman Es Terakhir.
Peneliti mempunyai dua kemungkinan bagaimana hewan ini bisa terjebak di dalam gua.
Kemungkinan pertama, spesies ini diperkirakan menyimpang dari kerabat Asianya dan bermigrasi ke Pulau Vancouver setelah zaman es berakhir dan dinding es gua mencair.
Kemungkinan kedua, spesies ini mungkin saja terjebak di dalam gua tersebut selama zaman es, teman-teman!
Baca Juga : Peneliti Berhasil Merekam Bayi Paus Bungkuk yang Baru Lahir, Seperti Apa, ya?
Peneliti menemukan banyak bukti yang mendukung perkiraan pertama, lo, salah satunya adalah spesies ini memiliki beberapa kemiripan dengan spesies lain di seluruh dunia.
H. wagnelli dianggap mempunyai kemiripan dengan Metriocampa Siberia atau Pacificampa di pulau Jepang dan semenanjung Korea.
Selain itu, para peneliti juga menduga spesies ini bermigrasi melalui Jembatan Bering Land.
Jemnatan ini merupakan jembatan es yang sudah mencair dan melintang antara Eurasia dan Amerika Utara sekitar 20.000 tahun lalu.
Nah, setelah melakukan migrasi melalui jembatan tersebut, H. wagnelli kemudian tinggal di dalam gua pulau Vancouver.
Meskipun kadang terdengar mustahil bagi hewan untuk hidup dalam gua dalam waktu yang sangat lama tersebut, tapi hal ini sangat mungkin terjadi.
Baca Juga : Saat Serangga Mati, Tubuhnya Terbalik Menghadap ke Atas, Kenapa, ya?
Ilmuwan mungkin saja sampai saat ini masih belum mengetahui dengan pasti bagaimana hewan-hewan tadi bisa berakhir hidup terisolasi di dalam gua.
Namun, sejauh ini sudah ada puluhan spesies baru yang ditemukan terperangkap dalam gua yang berusia jutaan tahun, lo.
Lihat video ini juga, yuk!
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com,IFL Science |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR