Bobo.id - Apa kamu pernah mencoba pizza ala Hawaii? Jika pernah, bagaimana rasanya menurutmu?
Yang paling khas dari pizza ala Hawaii ini adalah topping nya yang berupa irisan nanas.
Uniknya, meski namanya ala Hawaii, pizza ini tidak dibuat di Hawaii. Bahkan penciptanya bukan orang Hawaii, teman-teman.
Sam Panopoulos, Pencipta Pizza ala Hawaii
Sam Panopoulos berasal dari Yunani, teman-teman.
Di tahun 1956, Sam bersama dua saudaranya merantau ke Amerika Utara.
Sebelum ke Benua Amerika, mereka singgah di kota Naples, Italia.
Di sana ia mencicipi pizza pertamanya, teman-teman.
Pizza modern sendiri dikenal lahir di Naples, yaitu roti pipih yang di atasnya diberi adonan saus tomat dan keju.
Baca Juga : Suka Makan Dim Sum? Cari Tahu Sejarah dan Perkembangannya, yuk!
Kemudian, Sam Panopoulos melanjutkan perjalanannya ke Kanada.
Ia pun sampai di sebuah kota kecil bernama Chatham, di provinsi Ontario, Kanada.
Sam dan saudaranya membuka sebuah restoran, teman-teman. Restoran ini dinamakan 'Satellite'.
Namun ia tidak serta menciptakan pizza ala Hawaii, nih.
Nah, supaya berbeda dari restoran lainnya, Sam dan dua saudaranya menyajikan hidangan Tiongkok.
Hidangan khas Tiongkok memang populer di benua Amerika bagian utara, termasuk di Kanada.
Selain hidangan khas Tiongkok, restauran Satellite juga menyajikan burger, hidangan Spanyol, makanan tradisional Yunani dan akhirnya mereka menyajikan pizza.
Ide Membuat Pizza ala Hawaii
Di Amerika Serikat, pizza mulai dikenal sekitar tahun 1950-an.
Baca Juga : Mengenal Sorbet, Jenis Es Krim Tertua yang Tidak Mengandung Susu
Pizza di Amerika Serikat ini dibawa oleh orang-orang keturunan Italia yang bermigrasi ke sana.
Pizza semakin populer setelah banyak tokoh terkenal keturunan Italia di Amerika yang banyak terlihat memakannya.
Namun, di tahun 1956 pizza belum begitu populer di Kanada. Restoran yang menyajikan letaknya ada di perbatasan, yaitu di Windsor dan Detroit.
Saat itu pizza yang ada di sana memiliki topping yang biasa, misalnya keju, jamur, daging asap, atau pepperoni.
Nah, karena ingin menyajikan hal yang berbeda, Sam membuat pizza dengan topping yang lebih beragam.
Misalnya ada sosis Vienna, nasi, zaitun, dan teri, seperti di Naples, Italia.
Di tahun 1962, ia memiliki ide untuk menaruh irisan buah nanas di atas pizza.
Baca Juga : Ada Pizza Dengan Topping Tinta Gurita, Ini 7 Topping Pizza Unik Dunia
Menurutnya ini unik karena di masa itu belum banyak makanan yang menggabungkan rasa manis dan asam, kecuali saus asam manis dalam hidangan Tiongkok.
Karena sudah menguasai masakan Tiongkok, ia mencoba membuat pizza dengan sensai rasa asam manis ini.
Nama Hawaiian yang diberikan untuk pizza tersebut rupanya diambil dari nama sebuah merek nanas kalengan, lo.
Selain itu, Sam juga terinspirasi oleh budaya Tiki yang saat itu populer di wilayah Amerika Utara.
Budaya Tiki ini diadaptasi orang Amerika dari budaya ras Polinesia. Hawaii termasuk ke dalam negara dengan budaya Polinesia, teman-teman. Namun sebenarnya budaya ini berbeda dengan budaya aslinya.
Nah, begitupun dengan pizza ala Hawaii yang sebenarnya tidak berhubungan dengan negara bagian Hawaii, teman-teman.
Baca Juga : Membuat Pizza dengan Ilmu Fisika Bisa Membuat Rasanya Sempurna, lo!
Yuk, lihat video ini juga, yuk!
Source | : | Today I Found Out |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR