Mengapa Nama Belakang Keluarga Kerajaan Inggris Tidak Pernah Disebut?

Bobo.id - Coba teman-teman, sebutkan anggota keluarga Kerajaan Inggris yang kalian ketahui!

Mungkin kamu akan menyebutkan Ratu Elizabeth II, Pangeran Phillip, Pangeran Charles, Pangeran William, atau Pangeran Harry.

Biasanya, seseorang memiliki nama belakang atau nama keluarga.

Namun nama belakang anggota keluarga Kerajaan Inggris hampir tidak pernah disebut. Kenapa, ya?

Nama Belakang Anggota Keluarga Kerajaan

Menurut situs resmi Kerajaan Inggris, anggota keluarga kerajaan bisa dikenal dengan nama istananya, dan nama belakang atau nama keluarganya.

Kadang-kadang mereka juga tidak memakai nama belakang sama sekali.

Baca Juga : Twitter Kerajaan Inggris Mengunggah Pertanyaan Ujian Sekolah, Ada Apa?

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Info berlangganan Majalah Bobo dan Majalah Bobo Junior: Tel: (021) 5306263 Faks: (021) 53699096 Sms: 0811 90 86 80 Email: subscribe@cc.kompasgramedia.com Kunjungi juga website Bobo.id. #majalahbobo #majalahterbaru #majalahanak #faktaseru

A post shared by Majalah Bobo (@majalah_bobo) on Nov 11, 2018 at 2:09am PST

 

Para bangsawan pun biasanya sudah dikenal banyak orang, sehingga tidak perlu menyertakan nama belakangnya agar dikenali.

Sebelum tahun 1917, anggota keluarga Kerajaan Inggris tidak memiliki nama belakang, teman-teman.

Namun mereka memiliki nama istana atau klan tempatnya bertugas.

Dalam sejarah, raja dan putri dikenal dengan nama negara tempat keluarganya berkuasa.

Sehingga, mereka hanya dikenal dengan nama depannya saja. Tradisi ini juga diteruskan oleh Kerajaan Inggris sampai saat ini.

Penamaan anggota keluarga Kerajaan Inggris ini memiliki aturan tertentu yang rumit, teman-teman.

Windsor, Nama Belakang Ratu Elizabeth II

Saat lahir sebagai seorang putri Raja, Ratu Elizabeth II memiliki nama lengkap Elizabeth Alexandra Mary Windsor.

Baca Juga : Keren, Mulai 2020 Sekolah di Inggris Akan Larang Plastik Sekali Pakai

Nama 'Windsor' ini merupakan nama klan keluarganya. Nama tersebut dipilih oleh kakeknya, yaitu Raja George V.

Nama keluarganya sebelumnya adalah 'Saze-Coburg-Gotha'.

Nama 'Saze-Coburg-Gotha' ini adalah nama yang diturunkan dari raja-raja sebelumnya.

Yaitu nama anak dari Ratu Victoria, yang bernama Edward VII. Ia memakai nema tersebut karena ayahnya bertugas di istana Saxe-Coburg-Gotha.

Ini seperti ketika masyarakat umum memiliki nama belakang yang sama dengan ayahnya.

Nah, di tahun 1917, Raja George V yang bertugas di Windsor menggunakannya sebagai nama belakang keluarga, bukan hanya nama dari istana atau nama klan.

Raja George V menggunakan nama ini untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan selama Perang Dunia.

Baca Juga : Ada Perayaan Boxing Day Setelah Natal di Inggris, Merayakan Apa, ya?

Ratu Elizabeth II Menambahkan Nama Belakang

Ratu Elizabeth kembali menambahkan nama belakang saat menikah dengan Pangeran Philip, teman-teman.

Pangeran Philip memiliki nama belakang Mountbatten. Sejak saat itu, keturunan Ratu Elizabeth dan Pangeran Philip memiliki nama belakang Mountbatten-Windsor.

Namun, untuk kehidupan sehari-hari, anggota keluarga kerajaan yang memiliki gelar Yang Mulia Pangeran atau Putri tidak memerlukan nama belakang.

Kecuali untuk saat tertentu, misalnya upacara pernikahan.

Misalnya saat di sekolah, pangeran George menggunakan nama belakang sesuai gelar ayahnya, yaitu Cambridge.

Jadi, sebenarnya para anggota keluarga Kerajaan Inggris juga punya nama belakang, kok, teman-teman. Namun tidak disebut karena lebih sering menggunakan nama tempatnya ditugaskan.

Baca Juga : Mengapa Ada Ratu Inggris, Tapi Tidak Ada Raja? Ayo, Cari Tahu!

Yuk, lihat video ini juga!

 

PROMOTED CONTENT