Bobo.id - Teman-teman, berkenalan dengan Kinkajou, yuk!
Kinkajou ini juga sering dipanggil dengan nama beruang madu, lo.
Apakah ia bersaudara dengan beruang? Ayo, kita cari tahu!
Kinkajou yang Mirip Primata
Nama Kinkajou ini dibaca kink-ah-joo, teman-teman. Nama ilmahnya adalah Potos flavus.
Ia tinggal di hutan hujan tropis di Meksiko sampai Brazil, teman-teman.
Kalau melihat bentuk tubuhnya, teman-teman mungkin akan menerka-nerka. Sebenarnya hewan ini termasuk keluarga beruang atau primata, ya?
Ia sering dikira monyet. Namun sebenarnya kinkajou bersaudara dengan rakun, teman-teman.
Baca Juga : Punya Ciri Mirip Kucing, Lemur, dan Tikus, Hewan Apa Ini, ya?
Kaki kinkajou sedikit mirip seperti tangan pada primata, namun jarinya sedikit berselaput.
Bulunya yang tebal ini bertugas untuk membuat tubuhnya tetap kering.
Kinkajou suka sekali bergelantungan di pohon. Ia bisa bergelantungan menggunakan ekornya, lo.
Ekor kinkajou adalah ekor prehensile yang bisa mengenggam dahan-dahan pohon dengan kuat.
Selain untuk berpegangan, ekornya ini juga membuatnya seimbang dan bisa dijadikan penghangat saat ia tidur.
Beruang Madu
Jika kinkajou bersaudara dengan rakun, kenapa ia dipanggil beruang madu, ya?
Di Indonesia, ada juga hewan yang dipanggil beruang madu, yaitu sun bear. Beruang ini suka makan madu.
Baca Juga : Benarkah Beruang Suka Makan Madu? Ayo, Cari Tahu Makanan Kesukaannya!
Sama seperti sun bear, kinkajou juga suka makan madu dari sarang lebah.
Mereka memiliki lidah yang pipih dan panjang untuk menjilat madu dari sarang lebah. Panjang lidahnya sampai 13 sentimeter, lo.
Karena inilah, ia dipanggil dengan nama beruang madu. Bahkan nama potos flavus artinya adalah peminum emas, lo.
Nama ini menunjukkan warna bulunya yang cokelat keemasan dan kesukaannya pada madu yang berwarna kuning keemasan.
Sebenarnya kinkajou ini adalah karnivora. Ia punya gigi taring yang tajam.
Namun ia juga memakan buah-buahan dan hewan lain yang berukuran kecil. Makanya ia punya kuku yang tajam.
Baca Juga : Karnivora Bisa Dikelompokkan Lagi Menjadi Hyperkarnivora, Mesokarnivora, dan Hypokarnivora
Berkeliaran di Malam Hari
Oiya, kinkajou ini adalah hewan nokturnal. Sehingga ia berburu makanan di malam hari dan istirahat di siang hari.
Hewan ini sulit terlihat namun sangat berisik. Mereka suka sekali mengeluarakan suara seperti menggonggong dan memekik.
Karena suaranya yang terdengar memekik ini, penduduk di Amerika Selatan jadi suka memanggilnya la llorona, yang dalam bahasa Spanyol artinya 'wanita yang menangis'.
Kalau menurut teman-teman, kinkajou lebih mirip beruang, monyet, atau rakun?
Baca Juga : Binturung Memiliki Aroma Seperti Popcorn, Kok Bisa Begitu, ya?
Yuk, lihat video ini juga!
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | National Geographic,San Diego Zoo |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR