Bobo.id - Bagaimana caranya kita mengetahui kalau makanan tidak boleh dikonsumsi lagi?
Kalau bahan makanan segar, kita bisa melihat dari keadaan makanan tersebut. Misalnya sayuran yang layu, atau susu yang mengeluarkan aroma menyengat.
Selain itu, caranya adalah dengan memeriksa tanggal kedaluwarsa nya.
Sebenarnya, bagaimana cara mengikuti aturan tanggal kedaluwarsa makanan?
Tanggal Kedaluwarsa Makanan
Tanggal kedaluwarsa produk makanan bukan hanya ditentukan oleh tanggal yang tertera di kemasannya, lo.
Batas waktu mengkonsumsi makanan juga bisa dipengaruhi oleh banyak hal, misalnya kebersihan dan pengolahan makanan di pabrik, sampai suhu saat kita menyimpannya di rumah.
Namun yang paling menentukan batas waktu mengkonsumsi makanan adalah jenis makanan tersebut.
Misalnya pada bahan segar seperti buah, sayur atau daging, bisa memiliki kedaluwarsa yang cepat.
Baca Juga : Sebenarnya, Madu Itu Bisa Kedaluwarsa Atau Tidak, Ya? Cari Tahu, Yuk!
Bahan Makanan Segar Cepat Kedaluwarsa
Kebanyakan bahan segar tidak boleh dikonsumsi lagi saat sudah ditumbuh oleh jamur kapang atau membusuk.
Nah, karena makanan yang berubahan segar ini mudah ditumbuhi jamur, makanya sangat cepat kedaluwarsa.
Ditambah lagi, jika kita menyimpannya di tempat yang panas, teman-teman.
Karenanya, biasanya Mama menyimpan bahan-bahan segar di dalam kulkas.
Rupanya, jamur yang tumbuh pada bahan segar ini tumbuh lebih lama di suhu dingin. Tapi bukan berarti sama sekali berhenti, ya.
Inilah mengapa meski disimpan di kulkas, makanan juga akan membusuk.
Selain karena jamur, bakteri juga bisa membuat makanan membusuk.
Baca Juga : Mengapa Kita Tidak Disarankan Makan Makanan yang Ditumbuhi Jamur?
Bakteri yang Membuat Makanan Membusuk
Menghilangkan bakteri sebelum mereka berkembang biak, bisa membantu agar bahan makanan lebih awet.
Pabrik yang membuat susu dalam kemasan juga melakukannya, teman-teman.
Di pabrik, susu mengalami proses pasteurisasi untuk membuat bakteri di dalamnya jadi tidak berbahaya.
Namun, ada bakteri yang yang tetap hidup. Lama kelamaan, ia mengubah kandungan gula di dalam susu menjadi asam laktat.
Inilah mengapa susu yang basi menjadi beraroma masam yang menyengat.
Namun, susu bisa basi sebelum tanggal kedaluwarsa atau bisa juga dikonsumsi setelahnya. Ini tergantung pada bagaimana kita menyimpannya.
Susu yang disimpan di tempat bersuhu panas juga bisa membuatnya lekas basi.
Kalau kita melihat susu yang disimpan di kulkas sudah melewati tanggal kedaluwarsa, kita bisa melihat dari aroma atau tekstur susu. Jika belum berubah, maka masih bisa dikonsumsi.
Baca Juga : 3 Hal Ini Dapat Membuat Susu Cair Basi Sebelum Waktu Kedaluwarsa
Bakteri Suka Menempel di Makanan yang Bernutrisi
Salah satu tempat yang juga suka ditinggali bakteri adalah daging, teman-teman.
Ini karena daging bertekstur lunak, basah, dan memiliki banyak nutrisi.
Nah, bukan hanya tinggal, bakteri juga bisa berkembang biak di daging.
Di permukaan daging, ada bakteri Psuedomonas atau Lactobacilli.
Sama seperti bakteri pada susu, bakteri pada daging juga mengeluarkan zat yang beraroma busuk.
Selain itu, daging yang busuk juga mengalami perubahan warna menjadi pucat dan gelap.
Jadi, sekarang teman-teman sudah tahu kalau selain tanggal kedaluwarsa, kita bisa melihat proses pembusukan pada makanan juga.
Baca Juga : Inilah 3 Istilah Lain untuk Masa Kedaluwarsa pada Kemasan Makanan
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | Scishow |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR