Meskipun ada sepeda yang memiliki sadel di bagian belakang yang berfungsi untuk membonceng penumpang lain, ternyata tidak setiap orang boleh dibonceng, lo.
Penumpang yang boleh dibonceng saat mengendarai sepeda hanya anak kecil, saja, teman-teman, dengan usia maksimal adalah usia sekolah menengah pertama.
Jepang juga terkenal dengan transportasi kereta apinya, sehingga banyak perlintasan kereta api di Jepang.
Nah, kalau saat sedang mengendarai sepeda ada rel kereta api yang harus dilalui, ternyata pengendara sepeda harus turun dari sepeda, lo.
Baca Juga : Ini 7 Tempat Terdingin di Dunia, Ada yang Dijuluki Neraka Es Juga, lo!
Pengendara sepeda harus turun dari sepeda dan mengangkat sepedanya melewati perlintasan kereta api, karena di beberapa tempat, perlintasan kereta api tidak memiliki palang pintu.
Sehingga dengan turun terlebih dulu, pengendara sepeda bisa melihat terlebih dulu apakah ada kereta yang akan melintas atau tidak.
Sama seperti pengendara kendaraan bermotor, pesepeda juga harus menaati rambu-rambu lalu lintas dan melintas di jalur khusus sepeda, lo.
Source | : | japanesestation.com,his-travel.co.id |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR