Bahkan, tempat pengaturan penciuman di otaknya 200 kali lebih besar dari manusia dan lima kali lebih besar dari anjing.
Karenanya, ilmuwan membutuhkan bantuan tikus untuk mendeteksi zat kimia.
Bahkan, tikus bisa mendeteksi perbedaan antara kotoran bebek yang sehat dan bebek yang terinfeksi flu burung.
3. Tikus Gambia Mencari Bahan Peledak
Di berbagai belahan dunia, ada banyak tanah yang dipenuhi oleh ranjau darat. Ranjau ini merupakan sisa dari peperangan atau konflik, teman-teman.
Karenanya ada organisasi yang melatih tikus berkantung Gambia.
Tikus berkantung Gambia atau Cricetomys gambianus, punya indra penciuman yang bisa membantu mencari dan menemukan bahan peledak yang terkubur di dalam tanah, lo.
Baca Juga : 15.000 Tahun Lalu, Manusia dan Tikus Hidup Berdampingan, lo!
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Scishow |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR