Bobo.id - Apa kamu tahu bintang apa yang paling terang di langit malam?
Bintang yang paling terang di langit malam adalah Sirius, teman-teman.
Ilmuwan memperkirakan, cahaya Sirius akan terhalangi pada tanggal 18 Februari 2019.
Ada apa, ya?
Peristiwa Okultasi
Occultation atau okultasi adalah peristiwa saat benda langit menghalangi cahaya dari benda langit lain di belakangnya, teman-teman.
Nah, pada tanggal 18 Februari 2019, akan ada benda langit yang menutupi bintang Sirius.
Benda langit ini adalah asteroid yang dikenal dengan nama 4388 Jurgenstock.
Asteroid 4388 Jurgenstock akan lewat di depan bintang Sirius selama beberapa saat.
Baca Juga : Wah, Peneliti Menemukan Bintang yang Mungkin Saudara Kembar Matahari
Pemandangan ini akan terlihat seperti gerhana matahari, teman-teman.
Namun menurut ahli antariksa, kemungkinan Sirius terlihat sangat redup tidak terlalu besar. Karena bintang ini sangat terang.
Jika ada yang bisa melihatnya, kemungkinan hanya berlangsung selama beberapa detik saja.
Okultasi yang Langka
Menurut Bill Merline dari Pusat Penelitian Southwest dan David Dunham dari KinetX Aerospace, ini merupakan peristiwa okultasi yang langka, lo.
Baca Juga : Sirius, Bintang yang Paling Terang di Langit Malam
Jadi, asteroid 4388 Jurgenstock akan terbang di depan Sirius dan menghalangi sebagian besar cahaya bintang ini.
Asteroid ini berukuran sekitar 4,9 kilometer, teman-teman. Ini termasuk ukuran asteroid yang kecil, lo.
Diperkirakan cahaya Sirius akan terlihat seperti bayangan yang memudar di langit. Cahaya yang memudar ini akan bergerak selama sekitar 21 menit, teman-teman.
Di Mana Penduduk Bumi Bisa Melihatnya?
Bayangan okultasi ini bisa terlihat di Benua Antartika, kemudian ke arah utara melewati Samudra Antartika dan Pasifik.
Setelahnya, bayangan ini melewati Baja California di Meksiko.
Kemudian bergerak melewati Las Cruces, New Meksiko, dan El Paso di Texas. Dan Denver, Colorado dan sebagian Nebraska.
Baca Juga : Tidak Pernah Berpindah Tempat, Inilah Polaris Sang Bintang Utara
Oiya, kalau ada penduduk di tempat tersebut yang melihatnya, rupanya bisa membantu ilmuwan, lo.
Menurut Bill Merline dan David Dunham, laporan masyarakat tentang peristiwa ini bisa membantu memastikan titik posisi bintang Sirius yang semakin akurat.
Wah, rupanya bintang paling terang juga bisa sedikit redup cahayanya, ya?
Baca Juga : Meski Bentuk Aslinya Bulat, Gambar Bintang Bersudut Lancip, Kenapa?
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | Science Alert |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR