Bobo.id - Siapa yang suka makan hidangan laut atau seafood?
Menu apa yang paling teman-teman suka?
Baca Juga : Kerang Punya Cara Sendiri untuk Merawat Cangkangnya, Lihat 7 Faktanya
Seafood memiliki berbagai jenis hidangan yang menggunakan hewan-hewan laut sebagai bahan utamanya.
Salah satu hewan laut yang paling sering dikonsumsi saat berkunjung ke tempat makan seafood adalah kerang.
Nah, kita bahas segala sesuatu tentang kerang, yuk!
Baca Juga : Peristiwa Langit: Sirius, Bintang Paling Terang Terhalangi Asteroid
Kerang-kerangan atau Bivalvia termasuk dalam jenis moluska. Kerang juga dikenal sebagai pelecypods.
Hewan ini memiliki cangkang keras yang memiliki dua bagian yang mengatup satu sama lain. Bagian lunak hewan ini ada di dalam cangkangnya.
Baca Juga : Dibuka Bulan Depan, Ini Teknologi MRT Jakarta untuk Menghindari Banjir
Cangkang kerang biasanya memiliki ukuran yang simetris antara katup satu dan yang lainnya
Kerang memiliki lebih dari 30.000 spesies, termasuk spesies yang sudah menjadi fosil.
Ada sekitar 9.200 spesies yang masih hidup sampai saat ini. Semuanya hidup di air, sebagian besar di laut atau di air payau. Sebagian juga hidup di air tawar.
Baca Juga : Katherine Johnson, Ibu 'Komputer' Hebat di NASA #AkuBacaAkuTahu
Cangkang
Kerang memiliki dua cangkang atau katup yang dihubungkan oleh engsel. Cangkang tersebut terbuat dari mineral berkapur, seperti kalsit atau aragonit.
Baca Juga : 3 Kebakaran Hutan Terdahsyat, Salah Satunya Terjadi di Indonesia
Katup dilapisi oleh oleh periostracum. Zat periostracum inilah yang membentuk lapisan berwarna yang sering kita lihat pada cangkang kerang.
Kerang biasanya ditutup rapat oleh otot aduktor yang kuat. Kerang dapat menggunakan otot mereka untuk mengepakkan katup dan berenang.
Baca Juga : Wah, Ada Barbie Berprofesi Peneliti Alam Liar dan Ilmuwan Antariksa
Cara Makan
Kerang biasanya mengambil air yang mengandung plankton dan benda-benda lain yang mengambang di dalamnya.
Beberapa moluska memiliki bagian cangkang yang dikenal sebagai siphon (tabung). Siphon biasanya berpasangan, satu berfungsi untuk menyedot dan satu lagi untuk melepas.
Baca Juga : Tugas dan Tujuan Pasukan PETA Mempersiapkan Kemerdekaan Indonesia
Apa pun yang cukup kecil untuk masuk ke dalam lubang siphon yang sekarang masuk ke bagian dalam kerang.
Ketika makanan masuk, ia akan tersangkut di lendir yang ada di permukaan insang kerang.
Makanan kemudian dipindahkan ke mulut, yang ada di sisi lain dari siphon.
Baca Juga : Rahasia Cara Miniatur Kapal Masuk ke Dalam Botol Kaca, Pernah Tahu?
Makanan dicerna dalam perut dan usus kerang. Segala sesuatu yang tidak dicerna keluar melalui siphon.
Siphon diadaptasi dari moluska yang suka menggali. Mereka yang memiliki siphon biasanya hidup dipermukaan dasar.
Kerang jenis scallops dan oysters seperti kerang dan tiram, tidak membutuhkannya.
Baca Juga : Cerita Misteri: Petualangan di Wisteria Lodge (8) Benda-Benda Aneh di Dapur
Perbandingan dengan Brachiopoda
Sekilas, kerang memang mirip dengan brachiopoda, tetapi struktur cangkangnya benar-benar berbeda.
Pada brachiopoda, kedua katup berada di permukaan dorsal (punggung) dan ventral (perut) tubuh, sedangkan pada kerang, mereka berada di sisi kiri dan kanan.
Nah, itu tadi sedikit fakta tentang kerang atau bivalvia.
Baca Juga : Cergam Bobo: Terlalu Banyak Lobi-Lobi
Teman-teman mungkin punya banyak pertanyaan tentang hal di sekitarmu. Dengan membaca, kita jadi tahu jawabannya.
Semakin banyak membaca, semakin kita tahu banyak hal. Yuk, membaca! #AkuBacaAkuTahu
Tonton video ini, yuk!
Source | : | wiki.kidzsearch.com |
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR