Le memesan makanan lain, dan sekali lagi pria besar itu melahapnya sampai tuntas. Le memesan ayam kalkun dan sejumlah kue rebus. Setelah makan setengah lusin, barulah nafsu makan pria itu mereda.
Ia baru menoleh pada Le dan berterima kasih karena kebaikan hati Le.
"Selama tiga tahun saya belum pernah makan seperti tadi," katanya.
Baca Juga : Intip 5 Fasilitas MRT Jakarta yang Ramah Disabilitas, yuk!
"Tapi, tubuhmu sangat besar dan sehat. Kau juga sopan dan baik. Mengapa kau bisa sangat miskin?” tanya Le heran.
“Ini mungkin sudah nasibku,” kata pria besar itu.
“Kau tinggal dimana?” tanya Le.
"Di darat saya tidak punya rumah. Di atas air, tidak punya perahu. Di pagi hari aku ada di desa. Pada malam hari, di kota seperti ini.”
Baca Juga : Jahe, Superfood dengan Banyak Manfaat, Ini Beberapa Manfaat Jahe!
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR