Laksamana Cheng Ho mengatakan pada salah satu prajuritnya, "luang tang shiwu ming". Artinya, makanan kepala desa ini berada di urutan ke-15.
Nah, prajuritnya mengucapkan kalimat tersebut dengan dialek Hokkian, sehingga pengucapannya mirip "luan dang cap go mia".
Kepala desa dan peserta lainnya mengira Laksamana Cheng Ho menamai sup buatannya sebagai lontong Cap Go Meh.
Sejak saat itu, sup tersebut disebut lontong Cap Go Meh, teman-teman.
Baca Juga : Bukan Hanya Manis, Kue Keranjang di Tiongkok Juga Dimasak Dengan Lauk
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | Kompas,Kementerian Pariwisata |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR