2. Fasilitas dan Tempat Harus Mudah Diakses
Kalau Indonesia ingin menjadi Tuan Rumah Olimpiade 2032, secara tak langsung, Indonesia juga harus menjadi Tuan Rumah Paralimpiade 2032.
Paralimpiade sendiri merupakan ajang olahraga bertaraf Olimpiade yang dikhususkan bagi para penyandang disabilitas.
Karena itulah, semua fasilitas dan tempat berlangsungnya ajang olahraga ini harus mudah diakses dan ramah untuk penyandang disabilitas.
Tempat-tempat seperti lapangan harus bisa dengan mudah diakses oleh para atlet dan delegasi negara.
Baca Juga : Inilah Biaya Makan Para Atlet Asian Games 2018 di Wisma Atlet
Aksesibilitas juga harus diterapkan untuk para pendukung dan penonton, baik yang menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum.
Misalnya saja, Tokyo sebagai Tuan Rumah Olimpiade 2020 sudah menyediakan 1.000 taksi untuk penyandang disabilitas sejak 2017 lalu.
Selain itu, sebagian besar stasiun juga sudah ramah disabilitas, yaitu menyediakan akses untuk kursi roda.
3. Fasilitas Kamar Hotel dalam Jumlah Besar
Olimpiade dilaksanakan selama dua minggu. Semua atlet dan delegasi negara harus menginap di sana.
Baca Juga : Usia 12 Tahun, Nyimas Bunga Jadi Atlet Indonesia Termuda yang Raih Medali di Asian Games
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR