Bobo.id - Hai teman-teman, pasti sudah tidak sabar menunggu cerpen anak hari ini.
Cerpen anak hari ini bercerita tentang bekal ajaib bunda.
Yuk, langsung saja kita baca cerpen anak hari ini.
------------------------------------
Hello, my name is Manda and I come from Indonesia.”
Sejak pagi, Manda terus berlatih memperkenalkan diri di depan cermin. Minggu lalu, ia dan keluarga pindah dari Surabaya ke London.
Hari ini, hari pertamanya bersekolah di negeri orang. Manda gugup sekali. Rasanya berbeda saat dirinya pindah sekolah dari Jakarta ke Surabaya.
“Tenang saja, Manda. Teman-teman barumu akan senang punya teman dari negara lain.”
Baca Juga : Sebenarnya Apa Penyebab Gigi Kita Bisa Berlubang, ya? #AkuBacaAkuTahu
Baca Juga : Saat Tidur, Bagian Bantal yang Ada di Bawah Terasa Dingin, Kenapa, ya?
Kegugupan Manda berkurang begitu mendengar apa yang dikatakan Bunda. Ia pun segera berangkat ke sekolah barunya. Begitu ia sampai di kelasnya, Manda kembali gugup. Saking gugupnya ia terbata-bata saat memperkenalkan dirinya.
Selesai memperkenalkan diri, Bu Guru menyuruhnya duduk di dekat jendela. Di sebelah bangku barunya, ada anak perempuan dengan rambut cokelat terang.
Manda ingin berkenalan dengannya, tetapi ia malu. Seharian ini, ia diam saja di kelas. Ia bahkan belum berkenalan dengan salah satu teman sekelasnya. Mereka semua sibuk dengan urusan sendiri-sendiri.
Baca Juga : Selain Terapi, Ternyata Anjing Bisa Mendeteksi Kanker Lewat Air Liur
“Bagaimana hari pertamamu?” tanya Bunda begitu melihat anaknya pulang.
“Jangan tanya, Bun.”
Manda langsung masuk kamar dan mengunci pintunya. Ia membanting tasnya lalu tiduran. Ia mulai menyesali kepindahan keluarganya. Teman-temannya di Surabaya lebih ramah. Sewaktu ia pindah ke sana, ia mudah sekali membaur. Ia bahkan tahu semua nama teman sekelasnya di hari pertamanya masuk sekolah.
“Yah, Manda ingin pulang ke Surabaya,” kata Manda saat sedang makan malam.
Baca Juga : Pernah Membaca Komik Petualangan Tintin? Ini Dia Penulis dan Pelukisnya #AkuBacaAkuTahu
“Lo, katanya Manda cepat-cepat ingin tinggal di London. Kok, sekarang ingin pulang? Kenapa?”
“Mereka sombong. Tidak ada yang mau kenalan sama Manda.”
Bunda tersenyum. “Kalau begitu, Manda duluan yang mengajak mereka kenalan.”
“Pokoknya Manda ingin pulang ke Surabaya.” Manda langsung ke kamar dan meninggalkan makan malamnya yang belum habis.
Baca Juga : Planet Apa yang Terpanas dan Terdingin di Sistem Tata Surya Kita?-
Jam weker Manda berbunyi, sudah waktunya ia bangun, tetapi Manda masih di atas tempat tidur.
“Manda, kok, belum bangun?” Bunda duduk di pinggir tempat tidur.
Manda menarik selimutnya. “Manda sakit, Bun. Hari ini, tidak usah sekolah, ya.”
Bunda tersenyum. “Sakit, ya?” Tangan Bunda diletakkan di kening Manda. “Tidak panas, kok.”
“Pokoknya Manda tidak mau berangkat.”
Baca Juga : Sering Dibicarakan, Apa Itu Pemanasan Global? #AkuBacaAkuTahu
Bunda menarik tangan Manda untuk bangun. “Pokoknya Manda harus masuk. Bunda sudah buatkan bekal ajaib hari ini.”
“Bekal ajaib? Apa itu?”
“Nanti Manda juga tahu.”
Manda terpaksa bangun dan segera mandi. Ia pun berangkat dengan wajah cemberut. Sesuai dugaannya, Manda tetap sendirian. Anak-anak yang lain sibuk berkelompok dan bermain tanpa mengajaknya. Jam makan siang pun tiba. Manda bermaksud makan di taman sendirian.
Baca Juga : Danau Tapal Kuda, Danau yang Melengkung Ini Dari Mana Asalnya?
“Ya, ampun, bekalku ketinggalan.”
Manda menoleh. Anak perempuan yang duduk di depannya menggeledah isi tas dan berseru lupa membawa bekal.
“Hari ini sampai sore, lo,” kata anak laki-laki berkacamata. “Dan makanan di kantin sudah habis. Untung saja aku berhasil mendapatkan roti isi yang terakhir.”
Gadis itu langsung terduduk lesu. Perutnya berbunyi lantang. Ia benar-benar lapar rupanya. Tanpa pikir panjang, Manda menawari bekal ajaibnya. “Ini, ambil saja.”
Baca Juga : 4 Hal Ini Memengaruhi Terjadinya Musim di Bumi, Yuk, Cari Tahu!
Anak itu tersenyum lebar. “Kau baik sekali.” Ia pun mengambil bekal Manda. “Aku suka tortilla,” katanya sambil melahapnya. Namun, kemudian ia berhenti mengunyah. “Apa ini?”
“Itu tortilla tempe. Tidak enak, ya?” Manda ragu orang Inggris akan menyukai tempe.
“Ini enak sekali. Bahkan lebih enak dari daging. Di mana kau membelinya?” Anak itu kembali melahap tortilla tempe itu.
“Bundaku yang membuatnya.”
Baca Juga : Ciri-Ciri Orang yang Sedang Berbohong, Apa Kamu Pernah Perhatikan?
“Ibumu pasti jago masak.” Anak perempuan itu langsung menghabiskannya. “Ini benar-benar enak.”
“Tadi kamu makan apa?” tanya anak laki-laki berkacamata.
“Anak ini memberiku tortilla yang enak sekali. Eh, kita belum kenalan.” Ia mengulurkan tangannya. “Aku Michelle Bright, kamu?”
Manda tersenyum dan menjabat teman barunya. “Aku Manda Haryanto.”
Baca Juga : Berapa Banyak Air yang Boleh Kita Minum Setelah Makan? #AkuBacaAkuTahu
“Kalau aku Sean Lake. Besok bawa tortilla buatan ibumu lagi yaa,” kata anak berkacamata.
Semuanya berebut ingin berkenalan dengan Manda. Ia senang akhirnya bisa berteman dengan mereka semua. Ia tidak akan bisa berkenalan dengan mereka tanpa bekal ajaib dari Bunda.
Cerita oleh Avinda Innova. Ilustrasi: Irman
Baca Juga : Cuci Tangan itu Penting! Ini yang Terjadi Jika Malas Cuci Tangan
Lihat video ini juga, yuk!
Penulis | : | Sepdian Anindyajati |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR