Bobo.id - Apa teman-teman pernah mendengar tentang kura-kura raksasa Galapagos?
Kura-kura raksasa Galapagos termasuk sebagai salah satu kura-kura terbesar dan tertua yang pernah hidup.
Salah satu kura-kura raksasa Galapagos yang terkenal adalah George Lonesome yang sayangnya mati pada tahun 2012 lalu, teman-teman.
Kematian George yang merupakan satu-satunya dari spesiesnya ini menyebabkan spesies kura-kura kepulauan Pinta benar-benar punah.
Baca Juga : Buaya dan Singa Termasuk Apex Predator, Apa Itu Apex Predator?
Selain kura-kura kepulauan Pinta yang sudah punah, spesies kura-kura raksasa lainnya yang dianggap sudah punah sejak lama adalah kura-kura raksasa Fernandina.
Tapi kabar baik baru saja datang dari pulau Fernandina di Galapagos, nih, teman-teman, yaitu ditemukan seekor kura-kura Fernandina betina.
Ditemukan Lagi Setelah Lebih dari 100 Tahun
Penemuan kura-kura raksasa Fernandina ini merupakan sesuatu yang spesial, teman-teman, karena untuk pertama kalinya dalam 110 tahun kura-kura Fernandina kembali terlihat.
Kura-kura betina dewasa ini ditemukan pada 17 Februari yang lalu, selama ekspedisi yang dilakukan oleh Taman Nasional Galapagos dan Konservasi Galapagos.
Dengan ditemukannya kura-kura Fernandina, maka menjadikan hal ini sebagai penemuan terpenting abad ini, lo.
Hal ini karena satu-satunya kura-kura dari spesies Fernandina atau Chelonoidis phantasticus terakhir ditemukan sekitar 112 tahun yang lalu, teman-teman.
Penemuan Kura-Kura Fernandina dari Beberapa Bukti
Baca Juga : Seekor Katak Spesies Baru Ditemukan di Sebuah Kubangan di India
Kura-kura raksasa spesies Fernandina terakhir kali terlihat secara resmi pada tahun 1906, lalu diduga kembali terlihat pada tahun 2009.
Meskipun ada kemungkinan kura-kura Fernandina terlihat pada tahun 2009 yang lalu, saat itu para peneliti masih ragu-ragu untuk menyatakan kalau memang yang terlihat adalah kura-kura Fernandina.
Nah, saat ini, tim sudah bisa memastikan bahwa kura-kura Fernandina yang terlihat di pulau Fernandina ini memang benar spesies tersebut.
Penemuan kura-kura Fernandina diperkuat dengan beberapa bukti, lo, teman-teman, yaitu adanya kotoran dan bekas gigitan pada tanaman kaktus.
Hal ini membuktikan bahwa ada anggota spesies lain yang hidup di pulua tersebut, yaitu spesies kura-kura Fernandina.
Saat ini, langkah selanjutnya yang dilakukan oleh para peneliti dari Giant Tortoise Restoration Initiative adalah melakukan pemeriksaan gen untuk memastikan dari mana asal kura-kura betina ini.
Kura-Kura Fernandina Dibawa ke Penangkaran
Baca Juga : Wah, Jumlah Populasi Serangga Global Menurun, Apa Sebabnya, ya?
Setelah berhasil ditemukan, kura-kura betina Fernandina ini tidak ditinggalkan begitu saja di Pulau Fernandina, tapi dibawa ke penangkaran.
Tujuan dari pemindahan kura-kura betina ini ke penangkaran adalah karena kemungkinan kura-kura ini akan sulit untuk kembali ditemukan jika ada di alam liar, terlebih mereka hidup berpindah-pindah.
Selain itu, kura-kura Fernandina betina yang baru saja ditemukan ini juga diperkirakan sudah berusia tua, teman-teman. Di habitatnya hanya tersedia sedikit makanan.
Nah, dengan memindahkan kura-kura Fernandina ini ke penangkaran, maka diharapkan ia memiliki kesempatan hidup yang lebih baik dengan makanan yang disediakan.
Justru jika ia ditinggalkan di pulau Fernandina, besar kemungkinan kura-kura ini tidak akan terlihat lagi atau bahkan mati karena berbagai sebab.
Keberhasilan Upaya Konservasi Kura-Kura Raksasa
Dengan dipindahkannya kura-kura Fernandina betina yang baru ditemukan ini, maka tim dari Taman Nasional Galapagos dan Konservasi Galapagos juga bisa melakukan upaya konservasi terhadap spesies ini, lo.
Taman Nasional Galapagos dan Konservasi Galapagos telah tercatat berhsil membiakkan berbagai spesies kura-kura yang sempat terancam punah melalui upaya konservasi, teman-teman.
Baca Juga : Hati-Hati, 7 Jenis Jamur Ini Tidak Bisa Dimakan dan Sangat Beracun!
Salah satunya adalah kura-kura Espanola yang tadinya hanya tersisa 14 ekor saja, tapi dengan melakukan konservasi, saat ini jumlah kura-kura Espanola sudah lebih dari 1.000 ekor.
Ekspedisi lanjutan juga rencananya akan dilakukan akhir tahun ini di Pulau Fernandina dengan tujuan mencari lebih banyak kura-kura jenis ini.
Jika ada kura-kura Fernandina lain yang ditemukan, maka peneliti berharap kura-kura ini bisa berkembang biak dan dibesarkan lalu dikembalikan ke habitat mereka di Pulau Fernandina.
O iya, kura-kura bisa hidup hingga usia 200 tahun, lo, sehingga peneliti berharap masih mempunyai banyak waktu untuk melakukan upaya pengembang biakan pada kura-kura Fernandina.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | IFL Science |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR