Bobo.id - Kalau teman-teman pernah berwisata ke danau, pasti melihat airnya berwarna biru, kehijauan, atau cokelat.
Bagaimana dengan danau yang airnya berwarna pink atau merah muda, apakah teman-teman pernah melihatnya?
Jika teman-teman berkunjung ke Australia, maka teman-teman bisa melihat danau yang airnya berwarna merah muda seperti permen karet, lo.
Danau ini adalah Lake Hillier atau Danau Hillier yang terletak di tepi Middle Island, yaitu pulau terbesar dan pulau kecil yang membentuk Kepulauan Recherche di wilayah Goldfields-Esperance, Australia Barat.
Baca Juga : Kenapa Adik Bayi Suka Menangis Saat Berada dalam Pesawat, ya?
Danau Hillier memang terkenal karena airnya yang berwarna merah muda, teman-teman.
Wah, apa yang menyebabkan air di Danau Hillier berwarna merah muda, ya? Apakah air danau ini tercemar polusi?
Air Danau Berwarna Merah Muda Seperti Permen Karet
Danau Hillier berukuran panjang sekitar 600 meter dengan lebar sekitar 250 meter serta dikelilingi pepohonan paperbark, yaitu sejenis semak-semak dan pohon eucalyptus yang lebat.
Pepohonan di sekitar Danau Hillier ini memisahkan tepi utara dengan pantai utara dari Middle Island.
Danau Hillier mempunyai karakteristik air yang menarik, nih, teman-teman, yaitu mempunyai air yang berwarna merah muda seperti permen karet.
Warna merah muda ini bukan hanya ada saat air berada di dalam danau saja, lo, tapi saat air dipindahkan ke dalam wadah lain seperti gelas, warnanya tetap akan terlihat merah muda.
Kenapa Air Danau Hillier Berwarna Merah Muda?
Baca Juga : Suka Jalan-Jalan? Kunjungi Tempat Paling Cantik di Indonesia, yuk!
Danau Hillier ini bukan danau air tawar, melainkan sebuah danau air asin yang dulunya digunakan sebagai tempat penambangan garam.
Nah, hingga saat ini, peneliti menduga air Danau Hillier yang berwarna merah muda ini ada hubungannya dengan air asin di danau ini, lo.
Para peneliti menganggap warna merah muda pada air Danau Hillier dihasilkan dari bakteri yang hidup di kerak garam danau ini.
Selain itu, warna merah muda pada air danau ini diperkirakan muncul dari kombinasi spesies alga atau ganggang yang menyukai garam, yaitu Dunaliella salina dan bakteri merah muda bernama halobacteria.
Dunaliella salina adalah jenis mikroalga yang dapat tumbuh di tempat dengan konsentrasi garam yang tinggi atau sangat asin.
Alga ini terkenal karena kemampuannya menciptakan karotenoid dalam jumlah besar, yaitu pigmen yang diproduksi oleh tanaman, ganggang, bakteri, dan jamur.
Ditemukan Tahun 1802
Baca Juga : Ketahui Cara Pilot Menerbangkan Pesawat dengan Simulasi Kokpit, yuk!
Danau Hillier ini ternyata sudah ditemukan cukup lama, teman-teman, yaitu pada 15 Januari 1802 oleh Kapten Matthew Flinders.
Kapten Matthew Flinders adalah seorang navigator yang pertama kali memimpin ekspedisi mengelilingi Australia dan orang yang pertama kali mengidentifikasi Australia sebagai sebuah benua.
Danau merah muda ini ditemukan Flinders saat ia sedang mendaki puncak tertinggi Middle Island, dan menggambarkan danau tersebut sebagai danau yang memiliki warna seperti bunga mawar.
Pada tahun 1803, Flinders kembali melakukan perjalanan ke Middle Island untuk beberapa tujuan. Kemudian menamakan danau ini dengan nama Hillier, yang diambil dari salah satu krunya yang meninggal karena penyakit disentri.
Kemudian, pada tahun 1889, seorang bernama Edward Andrews melakukan penelitian pada garam di danau ini.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemungkinan untuk memproduksi garam dari Danau Hillier.
Akhirnya, pada sekitar akhir abad ke-19, sejumlah penambangan garam dilakukan di Danau Hillier, teman-teman.
Baca Juga : 3 Hal yang Dilakukan Sebelum Tidur Ini Bisa Membuat Kita Jadi Lebih Pintar
Tapi sayangnya penambangan garam ini dilaporkan gagal. Salah satu penyebabnya adalah karena adanya kasus keracunan garam yang dikumpulkan untuk konsumsi.
Nah, bagi teman-teman yang ingin melihat keindahan air merah muda Danau Hillier, maka cara terbaik adalah dengan menggunakan helikopter yang sudah disediakan sebagai fasilitas objek wisata danau ini.
O iya, pengunjung Danau Hillier tidak dapat berenang di danau ini, lo, karena Danau Hillier hanya digunakan untuk keperluan penelitian saja, teman-teman.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Atlas Obscura,The Culture Trip,Unusual Places |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR