Bobo.id - Setiap manusia mempunyai warna kulit yang berbeda-beda, begitu juga hewan yang mempunyai warna bulu yang berbeda-beda.
Salah satu contohnya adalah kucing yang mempunyai warna bahkan corak bulu yang berbeda-beda.
Biasanya warna bulu hewan akan bertahan atau berubah memudar dan memutih seiring dengan bertambahnya usia.
Nah, seekor kucing yang tinggal di Jerman mempunyai kondisi unik yang mengakibatkan bulu di tubuhnya perlahan-lahan berubah warna menjadi putih, nih, teman-teman.
Baca Juga : 8 Kucing Termahal di Dunia, Ada yang Sampai Ratusan Juta, lo!
Mengalami Vitiligo
Seekor kucing betina bernama Elli mengalami sebuah kondisi bernama vitiligo. Ini menyebabkan bulunya berubah warna.
Tadinya, bulu Elli berwarna hitam dengan warna putih di beberapa bagian, seperti di wajah, dada, perut, dan ujung kakinya.
Tapi anehnya, setelah 9 bulan mengadopsi Elli dan saudarinya, Rosie dari sebuah peternakan, pemiliknya yang bernama Nicole menemukan bercak putih di salah satu titik di bulu Elli.
Bercak putih ini lama-kelamaan semakin banyak, lo. Bahkan, saat ini hampir mengubah bulu Elli seluruhnya menjadi putih.
Hal ini menyebabkan Elli terlihat sedang diselimuti salju, teman-teman. Hihihi......
Kak Nicole kemudian membawa Elli ke dokter hewan dan diketahui bahwa Elli mengalami sebuah kondisi langka yang disebut vitiligo.
Apa Itu Vitiligo?
Baca Juga : 3 Makanan yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Bersama Minuman Soda
Vitiligo adalah sebuah kondisi kulit yang menyebabkan seseorang kehilangan pigmen pada bagian kulitnya.
Perubahan warna kulit biasanya akan semakin pucat dan akhirnya tampak berwarna putih dengan batas yang jelas antara bagian kulit yang tidak mengalami perubahan warna.
Vitiligo mempunyai dua jenis, yaitu segmental yang hanya memengaruhi satu sisi atau area tubuh tertentu saja.
Jenis yang berikutnya adalah non-segmental yang merupakan bentuk vitiligo paling umum, yaitu bercak putih bisa memengaruhi kedua sisi tubuh secara sistematis.
Nah, ternyata vitiligo tidak hanya bisa terjadi pada manusia saja, lo, teman-teman. Kondisi ini juga bisa terjadi kepada hewan, tapi jumlahnya sangat sedikit.
Vitiligo biasanya memengaruhi sekitar 0,5 sampai 2 persen dari populasi manusia dan jumlah ini lebih sedikit terjadi pada hewan, teman-teman.
Sampai saat ini, para peneliti belum mengetahui apa yang menyebabkan seseorang mengalami vitiligo, tapi kemungkinan penyebabnya adalah dari faktor genetik dan lingkungan.
Tenang saja, kondisi vitiligo yang dialami Elli tidak berpengaruh ke kondisi fisiknya, kok, karena vitiligo hanya memberikan Elli warna bulu yang unik.
Baca Juga : Jangan Takut, Sinar Matahari Ternyata Bermanfaat bagi Tubuh Kita!
Berikut ini Bobo tampilkan perubahan bulu Elli sebelum mengalami vitiligo hingga sekarang.
1. Ini warna bulu Elli sebelum warna bulunya berubah.
Baca Juga : 3 Kebakaran Hutan Terdahsyat, Salah Satunya Terjadi di Indonesia
2. Bercak putih dalam lingkaran merah itu adalah titik pertama yang disadari oleh kak Nicole.
3. Wah, warna bulu Elli sudah mulai berubah, nih, teman-teman.
Baca Juga : Buku Paling Kecil di Dunia, Hanya Selebar Rambut! #AkuBacaAkuTahu
4. Campuran warna putih dan hitam membuat bulu Elli terlihat seperti berwarna abu-abu.
5. Lama-kelamaan bercak putih di bulu Elli semakin banyak, ya?
6. Nah, di foto ini bulu Elli terlihat lebih banyak yang berwarna putih.
7. Warna hitamnya hanya sedikit dan terlihat samar.
Baca Juga : Cari Tahu Nama-Nama Olahraga Mengasyikkan dalam Bahasa Inggris, yuk!
8. Hanya bagian telinganya saja yang masih terlihat hitam pekat.
9. Kalau ini adalah foto perbandingan bulu Elli sebelum dan sesudah bulunya berubah warna.
Baca Juga : Selain Unicorn, Inilah Kuda-Kuda dalam Dongeng yang Terkenal
10. Wah, perubahan warna bulu Elli terlihat jelas, ya?
Meskipun menderita suatu kondisi yang langka, Elli tetap terlihat lucu dan imut, ya, teman-teman?
Kak Nicole juga mengatakan kalau Elli mempunyai sikap yang berbeda dari Rosie, yaitu sangat suka dielus dan dimanja. Bahkan, kadang sifat manjanya mirip dengan sifat manja anjing, lo.
Source | : | Health,Bored Panda |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR