Bobo.id - Beberapa waktu lalu, Bobo berkesempatan mengunjungi SLB A Pembina Jakarta.
Walau memiliki keterbatasan dalam indera penglihatan namun aktivitas belajar siswa tunanetra cukup unik, lo. Yuk, kita cari tahu!
Belajar di Sekolah
Tahukah teman-teman ternyata penyandang tunanetra terbagi atas 2 jenis.
Ada yang mengalami total blind (buta total) dan ada pula yang mengalami low vision atau penglihatan yang rendah.
Untuk membantu aktivitas sehari-hari, penyandang tunanetra menggunakan fungsi indera lainnya seperti peraba dan pendengaran.
Baca Juga : Wah, Teman-Teman Tunagrahita Ini Ternyata Juara Lomba Tari, lo!
Ini membuat mereka bisa melakukan berbagai kegiatan seperti manusia normal pada umumnya.
Saat di sekolah, teman-teman kita ini tetap dapat membaca dan menulis, lo. Mereka membaca memakai buku berhuruf braille dan menggunakan kertas braille untuk menulis.
Huruf braille terdiri dari susunan titik-titik timbul yang bisa diraba.
Titik-titik itu berada dalam sel yang dapat memuat 6 titik, seperti titik di kartu domino. Titik-titik timbul itu dapat menulis huruf, angka maupun tanda baca.
Baca Juga : KBBI versi Huruf Braille, Sekarang Sudah Tersedia di Perpusnas, lo! #AkuBacaAkuTahu
Alat Bantu Khusus
Selain mengandalkan indera peraba, penyandang tunanetra juga menggunakan alat bantu khusus dalam aktivitas sehari-hari, seperti guiding blok atau lantai bertekstur untuk membantunya dalam berjalan.
Saat belajar di sekolah pun, siswa tunanetra menggunakan alat tulis khusus, lo. Mereka juga mendapat mata pelajaran khusus yang unik dan seru.
Hmm… seperti apa ya bentuk alat tulis dan pelajaran khusus itu?
Baca Juga : Sebentar Lagi Akan Ada Buku Braille Elektronik untuk Tunanetra, lo! #akubacaakutahu
Teman-teman bisa membaca cerita selengkapnya di majalah Bobo edisi 50/XLVI terbit 21 Maret 2019, ya.
(Penulis: Jonathan Alfrendi)
Lihat juga video ini, yuk!
Bertemu Karakter Favorit di Doraemon Jolly Town MARGOCITY, Apa Saja Keseruannya?
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR