Bobo.id – Coba teman-teman perhatikan di ujung bawah kuku masing-masing.
Apakah ada bentuk seperti setengah lingkaran atau bulan sabit? Itu apa, ya?
Lalu, apakah bentuk setengah lingkaran itu ada di setiap kuku? Atau hanya ada di beberapa kuku saja?
Baca Juga : Ada Garis Putih di Kuku Jari? Inilah Artinya
Bentuk setengah lingkaran atau bulan sabit di ujung kuku ini disebut sebagai lunula.
Lunula yang berada di bawah kuku dan di atas kulit ini merupakan akar dari kuku.
Selain itu, lunula juga ternyata merupakan salah satu bagian tubuh yang sangat penting.
Menurut para dokter, lunula ini bisa menunjukkan kondisi kesehatan tubuh kita, lo.
Baca Juga : Kuku Jari Harus Rutin Dipotong, Apa Dampak Kuku Panjang untuk Kesehatan, ya? #AkuBacaAkuTahu
Lunula di Jempol Sangat Penting
Lunula biasanya terdapat di setiap kuku. Namun begitu, ada juga orang yang hanya memiliki lunula di jempol, jari telunjuk, dan jari tengah.
Menurut beberapa ahli kesehatan, lunula di jempol itu sangat penting dan harus ada.
Nah, biasanya, orang yang memiliki lunula di kedua jempol, jari telunjuk, dan jari tengah adalah orang yang sehat.
Yap, itu berarti kita setidaknya harus memiliki enam lunula di kedua tangan kita supaya tubuh kita bisa dikatakan sehat.
Baca Juga : Kuku Bisa Tak Tumbuh Lagi Akibat Sering Digigit, Ini 5 Akibat Lainnya
Lebih baik lagi kalau lunula di jari manis dan kelingking juga terlihat, teman-teman.
Walaupun begitu, ada juga orang yang lunula di jari manis dan kelingkingnya tidak terlihat.
Eits, tapi bukan berarti orang itu tidak punya lunula, ya. Setiap orang tetap memiliki lunula di dasar kuku karena itu adalah tempat kuku kita tumbuh.
Kalau ada kondisi kecelakaan di saat kuku terlepas semua, lunula harus tetap ada supaya kuku bisa tumbuh lagi.
Baca Juga : Rambut dan Kuku, Bagian Tubuh yang Tidak Terasa Sakit Saat Dipotong
Ukuran Lunula di Setiap Kuku
Coba perhatikan lunula di setiap kuku masing-masing. Lunula memang terlihat kecil dan berada di dasar kuku.
Menurut penelitian, orang yang kondisi kesehatannya baik memiliki lunula yang berukuran seperlima dari ukuran kukunya.
Lunula yang terlalu besar dan juga terlalu kecil bisa menunjukkan adanya masalah kesehatan.
Ukuran lunula yang terlalu besar bisa menunjukkan adanya gangguan endokrin, yaitu sistem jaringan kelenjar yang menghasilkan hormon.
Baca Juga : Seberapa Sering Sebaiknya Kita Memotong Kuku? Cari Tahu, yuk!
Sedangkan ukuran lunula yang terlalu kecil atau bahkan tidak ada sama sekali menandakan adanya penyakit kuku, cedera saraf, dan gagal ginjal.
Selain itu, orang yang lunulanya kecil juga berarti memiliki sedikit energi sehingga sering mengantuk dan cepat lelah.
Namun begitu, kalau kita memiliki ukuran lunula yang tidak normal bukan berarti kita pasti mengalami sakit yang parah.
Teman-teman tetap harus memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui apakah tubuh teman-teman memang dalam kondisi sakit atau sehat.
Baca Juga : Sering Menggigit Kuku Tanpa Sadar? Ini Akibat dan Cara Mengatasinya
Bagaimana Cara Menjaga Lunula?
Lunula bisa “hilang” dan sulit untuk terlihat kembali di dasar kuku. Hal ini bisa disebabkan karena kondisi tubuh kita yang sedang tidak sehat.
Selain itu, sering tidur larut malam juga bisa membuat lunula menjadi mengecil dan tidak terlihat lagi, lo.
Menjaga lunula berarti kita menjaga kesehatan tubuh. Maka itu, kita harus menjaga lunula agar tidak “hilang”.
Baca Juga : Mengapa Mendengar Suara Kuku Menggaruk Tembok Membuat Ngilu?
Caranya adalah dengan perbanyak konsumsi makanan dan minuman yang mengandung protein.
Misalnya susu, daging merah, kacang-kacangan, dan makanan lain yang berwarna kehitaman, seperti beras hitam, beras merah, dan jamur shiitake.
Selain itu, kita juga harus melakukan olahraga secara rutin. Biasakan untuk berolahraga setidaknya 30 menit setiap hari.
Tubuh yang bugar akan mengantarkan kita pada kondisi kesehatan yang baik, teman-teman.
Baca Juga : 3 Kebiasaan Buruk yang Membuat Kuku Kita Rapuh dan Mudah Mengelupas
Lihat video ini juga, yuk!
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR