Bobo.id - Ada berbagai ajang perlombaan kendaraan, seperti yang paling terkenal adalah kejuaraan F1 atau Formula 1, yaitu kejuaraan balap mobil formula.
Sedangkan kejuaraan balap motor dunia yang paling terkenal adalah MotoGP atau Moto Grand Prix.
Ada berbagai pembalap MotoGP yang terkenal, nih, seperti Valentino Rossi, Dani Pedrosa, Marc Marquez, hingga Jorge Lorenzo.
Tahukah teman-teman, kejuaraan MotoGP ternyata adalah kejuaraan balap motor tertua yang pernah diadakan, lo, yaitu dimulai sejak tahun 1949.
Baca Juga : Jika Ingin Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032, Ini yang Harus Disiapkan Indonesia
Wah, sudah lama sekali, ya? Cari tahu sejarah balapan motor paling terkenal ini, yuk!
Ajang Balap Motor Internasional Tertua
MotoGP pertama kali dilaksanakan pada 1949.
Sebelum MotoGP diadakan untuk pertama kalinya, sebenarnya sudah ada berbagai ajang kejuaraan balap sepeda motor yang diadakan di berbagai negara, lo.
Kejuaraan balap sepeda motor mulai dilaksanakan pada awal tahun 1900-an. Pada 1938, organisasi penyelenggara olahraga, FIM yang saat ini bernama FICM atau Federation Internationale des Clubs Motorcyclistes, mulai mengumumkan adanya Kejuaraan Eropa.
Kejuaraan Eropa ini rencananya diadakan sebagai kejuaraan dunia, bukan kejuaraan yang biasa diadakan terpisah di berbagai negara.
Tapi karena saat itu dimulai Perang Dunia II, maka penyelengggaraan Kejuaraan Eropa ini harus ditunda, teman-teman.
Baca Juga : Dibuka Bulan Depan, Ini Teknologi MRT Jakarta untuk Menghindari Banjir
Penyebabnya adalah karena belum tersedianya bahan bakar yang akan digunakan untuk kejuaraan internasional ini.
Nah, akhirnya pada tahun 1949, Kejuaraan Dunia balap motor internasional diadakan untuk pertama kalinya di sirkuit Snaefell mountain course di Isle of Man, sebuah daerah pemerintahan Kerajaan Inggris.
Terdiri dari Beberapa Kelas Solo dan Sidecars
Saat diadakan untuk pertama kalinya, ada empat kelas solo yang dilombakan pada kejuaraan ini, yaitu kelas 125 cc , 250 cc , 350, cc , dan 500 cc sebagai kelas utama.
Pembagian kelas ini maksudnya adalah kapasitas mesin yang digunakan oleh masing-masing motor, teman-teman.
Nah, kalau empat kelas sebelumnya adalah kelas untuk motor solo atau motor yang dikendarai satu orang, ada juga kelas sidecars atau motor bersespan.
Sespan adalah perangkat beroda satu yang ditempatkan di sisi sebelah motor. Sespan ini dapat digunakan juga sebagai tempat duduk penumpang, lo.
Di kelas sidecars ini, ada dua orang yang berada dalam satu motor, yaitu pengemudi motor dan penumpang.
Baca Juga : Mobil Listrik, Mobil Masa Depan, Cari Tahu di Majalah Bobo Edisi 46!
Penumpang motor bersespan ini harus terus bergerak untuk menyesuaikan bobot dari kiri ke kanan sesuai dengan laju motor di sirkuit balap.
Kelas sidecars ini pada awal Kejuaraan Dunia terdiri dari dua kelas, yaitu kelas 350 cc dan 500 cc .
Pada Kejuaraan Dunia pertama ini, kategori solo kelas 125 cc dimenangkan oleh pembalap Italia Nello Pagani, kelas 250 cc dimenangkan oleh Bruno Ruffo dari Italia.
Sedangkan kelas 350 dan 500 cc dimenangkan oleh dua pembalap Inggris, yaitu Freddie Frith dan Leslie Graham.
Terjadi Berbagai Perubahan Aturan Lomba
Sejak diadakan pertama kali tahun 1949 sampai sekarang, sudah banyak perubahan aturan pada Kejuaraan Dunia balap motor ini, lo, teman-teman.
Salah satunya adalah perubahan kapasitas mesin yang digunakan dalam kejuaraan kelas MotoGP.
Sejak tahun 1970-an hingga 2002, kekuatan atau kapasitas mesin motor harus memiliki kekuatan 500 cc.
Baca Juga : Suka Tantangan? Coba Naik Roller Coaster Tercepat di Dunia Ini, yuk!
Tapi mulai tahun 2002, ada sebuah peraturan baru di mana motor di kelas MotoGP ini harus memiliki kapasitas mesin sebesar 990 cc.
Kemudian pada tahun 2007, kekuatan mesin motor yang digunakan oleh membalap MotoGP diturunkan menjadi 800 cc, lalu dinaikkan kembali pada tahun 2012 menjadi 1.000 cc.
Perubahan peraturan dalam kejuaraan dunia ini juga terjadi dalam pembagian kelas, yaitu adanya Moto2 dan Moto3.
Kelas Moto2 adalah kelas menengah dalam kejuaraan MotoGP yang merupakan kelas 250 cc, nih, teman-teman.
Pembagian kelas Moto2 ini dimulai pada tahun 2010 yang kemudian berubah dari penggunaan mesin berkekuatan 250 cc menjadi 600 cc.
Sedangkan kelas Moto3 adalah untuk menggantikan kelas 125 cc yang dimulai pada tahun 2012 dan kemudian diganti menggunakan motor yang mempunyai kapasitas mesin 250 cc.
Diadakan Setiap Tahun
Kalau beberapa perlombaan seperti olimpiade olahraga atau Piala Dunia sepakbola diadakan 2 atau 4 tahun sekali, maka berbeda dengan kejuaraan dunia MotoGP, nih, teman-teman.
Baca Juga : Penasaran ingin Mencoba Naik MRT? Catat Tanggal Uji Coba Penuhnya
Kejuaraan MotoGP diadakan setiap tahun di berbagai negara yang berbeda, seperti di Qatar, Spanyol, Inggris, Jepang, hingga Malaysia.
Sejak diadakan tahun 1949 sampai tahun 2017, secara keseluruhan sudah ada 69 sirkuit yang digunakan sebagai sirkuit balapan Kejuaraan Dunia atau Grand Prix ini, lo, teman-teman.
O iya, biasanya perlombaan dilakukan setiap hari Minggu, tapi para pembalap sudah bersiap sejak hari Jumat untuk melakukan berbagai latihan.
Baca Juga : Pernah Jadi Sirkuit Balap Valentino Rossi, Ini 5 Fakta Sirkuit Sentul
Pada hari Jumat, pembalap akan melaksanakan latihan bebas dan latihan resmi pertama sebelum lomba.
Kemudian, pada hari Sabtu, diadakan latihan resmi kedua, di mana pembalap berusaha membuat catatan waktu terbaik mereka yang nantinya akan menentukan posisi start mereka, teman-teman.
Nah, setelah melalui dua kali latihan, balap resmi akan dilaksanakan pada hari Minggu, meskipun di beberapa negara, seperti Belanda dan Qatar melaksanakan balapan pada hari Sabtu.
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | MOTO GP |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR