Bobo.id - Beberapa orang pekerja di Estonia melihat seekor anjing yang terlihat membeku di sebuah sungai.
Para pekerja tersebut kemudian berusaha menyelamatkan hewan yang terperangkap di air es itu dan membawanya ke dokter hewan.
Setelah sampai di dokter hewan, ternyata hewan yang diselamatkan oleh para pekerja ini ternyata bukan seekor anjing, lo, teman-teman.
Hewan ini ditemukan terjebak di sungai yang hampir membeku di utara Parnu, sebuah kota di Estonia barat daya, oleh beberapa pekerja konstruksi di bendungan Sindi.
Baca Juga : Apakah Harimau Putih adalah Spesies yang Berbeda? #AkuBacaAkuTahu
Serigala yang Dikira Seekor Anjing
Setelah diangkat dari air yang membeku, "anjing" ini kemudian dihangatkan dengan handuk.
Mereka lalu membawanya ke klinik dokter hewan menggunakan menggunakan mobil.
Sesampainya di klinik, dokter hewan mengatakan kalau "anjing" yang diselamatkan dari air yang membeku tersebut ternyata seekor serigala!
Dokter hewan yang menangani serigala ini melihat adanya beberapa kecurigaan jika dibandingkan dengan sifat asli anjing berukuran besar.
Benar saja, ternyata hewan ini termasuk salah satu dari keluarga serigala.
Ddipastikan hewan ini merupakan seekor serigala jantan muda yang baru berusia sekitar satu tahun.
Identitas asli "anjing" yang diselamatkan itu juga terungkap dari para pemburu setempat.
Mereka memberi tahu para pekerja konstruksi kalau mereka baru saja menyelamatkan seekor serigala.
Sikapnya Sangat Tenang dan Jinak
Beberapa pekerja yang menyelamatkan hewan tersebut tidak mengira kalau yang diselamatkan adalah seekor serigala.
Itu karena sikap hewan itu sangat tenang saat diselamatkan dan dibawa ke klinik.
Baca Juga : Kucing yang Jatuh dari Ketinggian Jarang Terluka, Ini Rahasianya
Salah satu pekerja, yaitu Rando Kartsepp, mengatakan serigala tersebut sangat tenang dan tidur di kaki beliau.
Ketika Pak Kartsepp ingin meregangkan kakinya, serigala itu juga hanya mengangkat sejenak kepalanya, tapi tidak menyerang, lo.
Proses penyelamatan serigala muda ini dikatakan cukup sulit, teman-teman, karena harus membersihkan jalanan dari es dan menggendong serigala tersebut menuruni lereng.
Badang perlindungan hewan Estonia, yaitu Estonian Union for the Protection of Animals (EUPA) mengatakan saat dibawa ke klinik, tekanan darah serigala tersebut sangat rendah.
Nah, hal inilah yang diperkirakan oleh EUPA menjadi penyebab kenapa serigala yang diselamatkan mempunyai sifat yang jinak saat diselamatkan.
Sehat Lagi Setelah Satu Hari Dirawat
Setelah mengetahui bahwa hewan yang diselamatkan dari es tersebut adalah seekor serigala, para petugas klinik kemudian memasukkannya ke dalam kandang setelah perawatan.
Hal ini karena serigala tadi sudah menunjukkan sifat aslinya dan tidak lagi jinak setelah pulih, nih, teman-teman.
Baca Juga : Ada Banyak Hewan yang Memiliki Ekor, Apa Fungsi Ekor Hewan, ya?
Serigala yang sempat diselimuti es saat diselamatkan itu pun pulih setelah dirawat selama satu hari.
Karena sudah pulih, serigala tadi segera dikembalikan ke alam liar oleh EUPA.
Tidak lupa, para petugas EUPA dan peneliti di lembaga lingkungan nasional memasang sebuah pelacak berbentuk kalung di leher serigala tadi.
Kasus "identitas palsu" para hewan ini ternyata sudah berlangsung beberapa kali, lo, dan tidak hanya terjadi di Estonia saja, teman-teman.
Contohnya, pada 2015 lalu, ada seorang pria di Tiongkok bernama Wang Kaiyu yang memelihara dua ekor "anak anjing" berwarna hitam.
Setelah dua tahun memeliharanya, Pak Wang mulai melihat adanya perilaku tidak biasa dari dua hewan yang dipeliharanya.
Kedua hewan ini perilakunya tidak seperti anjing pada umumnya, teman-teman.
Pak Wang kemudian secara tidak sengaja melihat iklan tentang perlindungan satwa liar, yaitu beruang hitam Asia yang terancam punah.
Karena hal itulah, Pak Wang kemudian menyadari bahwa dua ekor "anjing" yang dipeliharanya adalah sepasang beruang hitam Asia.
Baca Juga : Kerbau Rawa di Kalimantan Selatan, Kerbau yang Jago Berenang
Kasus lain terjadi pada 2018 ketika seorang perempuan di Kroasia menemukan lima ekor "anak anjing" dalam kardus yang ditelantarkan.
Awalnya, anak-anak anjing yang sempat ditampung di penampungan hewan Faun Kutina ini dikira sebagai anjing berjenis Belgium Shepherds.
Ketika anak-anak anjing ini semakin bertumbuh besar, diketahui bahwa hewan yang diduga anak anjing tersebut adalah serigala.
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | BBC,IFL Science |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR