Bobo.id - Hai teman-teman, pasti sudah tidak sabar menunggu cerita misteri hari ini.
Cerita misteri hari ini bercerita tentang kelanjutan dari Petualangan di Wisteria Lodge.
Penasaran seperti apa kelanjutannya? Yuk, langsung saja kita baca dalam cerita misteri hari ini.
-------------------------------------------------------
Bu Burnet melanjutkan cerita penahanannya.
Karena Bu Burnet tahu banyak hal, hidupnya berada dalam bahaya. Ia dikurung di kamarnya selama lima hari dan hanya diberi sedikit makanan.
Namun siang hari itu, ia mendapat makan siang yang lumayan enak dan banyak. Namun selesai menyantapnya, Bu Burnet baru sadar kalau makanan itu mengandung obat bius.
Dalam keadaan setengah sadar, Bu Burnet merasa ada orang yang membimbing tangannya dan menopang tubuhnya, lalu masuk ke kereta kuda. Masih dalam keadaan setengah sadar, Bu Burnet juga merasa ia dipaksa masuk ke gerbong kereta api. Bunyi pluit kereta membuat ia tersadar akan nasibnya.
Baca Juga : Cerita Misteri: Petualangan di Wisteria Lodge (1) Pengalaman Unik Pak Eccles
Bu Burnet berusaha membebaskan diri. Para penjahat itu berusaha menghalang-halanginya. Namun ia ingat, ada pria baik yang menolongnya. Ia sungguh bersyukur terlepas dari cengkeraman penjahat itu.
Holmes dan yang lainnya terpaku mendengar kisah Bu Burnet alias Nyonya Victor Durando yang luar biasa. Holmes lalu memecah kesunyian.
"Masalah kita belum selesai," ujarnya sambil menggeleng. "Tugas kepolisian sudah selesai, tapi tugas hukum justru baru saja mulai."
Baca Juga : Cerita Misteri: Petualangan di Wisteria Lodge (2) Berita dari Wisteria Lodge
"Tepat sekali," kata dokter Watson. "Seorang pengacara yang jago bisa saja membebaskan Don Murillo dengan berkata Don Murillo diserang dan ia memukul Garcia karena ingin mempertahankan diri. Don Murillo mungkin melakukan ratusan kejahatan di San Pedro. Tapi di Inggris, hanya kasus kejahatan ini yang bisa membuatnya diadili.”
"Ayolah, ayolah," kata Inspektur Baynes dengan gembira, "Saya yakin, pengadilan lebih bijaksana dari itu. Tak perlu khawatir. Kita akan melihat keadilan ditegakkan pada waktu para penghuni Vila Bata Merah dihadapkan ke pengadilan."
Namun kenyataannya ternyata berbeda. Don Murillo, sang Harimau San Pedro, tidak langsung mendapat hukuman. Dan karena kelihaiannya, ia dan Lopez sahabatnya, berhasil melarikan diri. Sejak itu, mereka tak pernah terlihat lagi di Inggris.
Baca Juga : Cerita Misteri: Petualangan di Wisteria Lodge (3) Tuan Rumah yang Menghilang
Kira-kira enam bulan kemudian, dokter Watson membaca sebuah berita di koran. Marquess Montalva dan Signor Rulli, sekretarisnya, diculik dari kamar mereka di Hotel Escurial, Madrid. Kasus penculikan mereka dinyatakan bagai misteri. Penculiknya tidak pernah diketahui identitasnya dan tidak pernah tertangkap.
Inspektur Baynes mengunjungi Holmes dan dokter Watson di Baker Street. Ia membawa fotocopy gambar si sekretaris yang berkulit gelap, dan wajah tuannya, Marquess Montalva, yang kokoh, bermata hitam dan beralis tebal.
Walaupun tertunda, ternyata keadilan akhirnya ditegakkan. Holmes dan dokter Watson yakin, Don Murillo dan Lopez berhasil diculik dan dibawa ke San Pedro untuk diadili atas kejahatan mereka pada rakyat San Pedro.
Baca Juga : Cerita Misteri: Petualangan di Wisteria Lodge (4) Surat yang Dibuang
Berita gembira yang dibawa oleh Inspektur Baynes adalah tentang Garcia. Dia telah sadar dari komanya dan sudah keluar dari rumah sakit Esher.
Bu Burnet alias Nyonya Victor Durando dan kedua anak buahnya menjemputnya di rumah sakit. Kemungkinan mereka telah kembali ke San Pedro.
"Kasus yang kacau-balau, sobatku Watson," kata Holmes pada suatu malam. "Seluruh kisah ini terjadi di dua benua. Pelakunya adalah dua kelompok manusia yang misterius. Bertambah rumit karena Pak Scott Eccles yang terhormat juga terbawa-bawa, karena Garcia berusaha mencari alibi andai ia dicurigai. Hebatnya lagi, Inspektur Baynes telah berhasil melacak hal-hal yang penting. Apakah masih ada hal yang belum jelas bagimu?"
"Untuk apa juru masak itu kembali ke rumah?" tanya dokter Watson masih penasaran.
Baca Juga : Cerita Misteri: Petualangan di Wisteria Lodge (5) Garcia yang Misterius
"Menurutku, karena mahkluk aneh di dapur itu. Juru masak Garcia itu berasal dari keturunan suku primitif di pedalaman San Pedro. Boneka mengerikan di dapur itu adalah jimatnya. Ketika mereka harus lari ke tempat persembunyian, temannya menyuruhnya meninggalkan benda itu. Tapi si juru masak tak dapat berpisah dengan jimatnya, maka kembalilah ia keesokan harinya,” jelas Holmes.
Ketika si juru masak mengintip lewat jendela, dia melihat Walters sang polisi sedang berjaga di dalam. Dia menunggu sampai tiga hari berlalu, lalu mencoba kembali lagi.
Inspektur Baynes yang memang cerdik, sengaja menganggap remeh kejadian itu di hadapan Holmes. Padahal dia tahu betapa pentingnya kejadian itu. Dia lalu memasang jerat untuk menangkap si juru masak.
“Masih ada hal lain yang membuatmu bingung, Watson?"
Baca Juga : Cerita Misteri: Petualangan di Wisteria Lodge (6) Menuju Wisteria Logde
"Apa gunanya ayam bulu putih dan tulang-tulang hewan itu?” tanya dokter Watson lagi.
Holmes tersenyum sambil membuka buku catatannya.
"Aku sempat menghabiskan waktuku di British Museum untuk mencari keterangan tentang benda-benda itu. Aku menemukan sebuah buku yang menjelaskan tentang benda-benda aneh itu. Ternyata, beberapa suku primitif di San Pedro biasa melakukan ritual sebelum melakukan tugas apapun. Mereka mempersembahkan kurban ayam bulu putih untuk menyenangkan hati dewa-dewa mereka, dan agar tugas mereka berhasil. Jadi, ayam bulu putih itu adalah kurban dari si juru masak untuk dewanya, Watson!” tambah Holmes.
Sambil menutup buku catatannya perlahan, Holmes bergumam, "Di telegramnya dulu, Scott Eccles menulis kalau kasus yang dia alami itu fantastis. Tapi… kasus ini ternyata cukup mengerikan.” (Selesai)
(Diadaptasi oleh Red. Majalah Bobo)
Dok. Majalah Bobo
Baca Juga : Cerita Misteri: Petualangan di Wisteria Lodge (7) Wajah Mengerikan di Jendela
Tonton juga video ini, ya.
Penulis | : | Sepdian Anindyajati |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR