Bobo.id - Ada banyak peninggalan dari masa prasejarah di dunia ini. Salah satunya adalah situs yang dinamakan Plain of Jars di Laos.
Seperti apa situsnya? Cari tahu, yuk!
Ratusan Batu Mirip Kendi
Apa teman-teman sudah belajar tentang zaman megalitikum di sekolah? Saat zaman megalitikum, atau batu besar, manusia telah mampu membuat peralatan batu berukuran besar.
Ada banyak barang peninggalan megalitikum yang bisa kita temukan di masa kini. Di antaranya adalah dolmen, menhir, dan sarkofagus.
Baca Juga : Catacombes de Paris, Situs Sejarah Tempat Jutaan Tulang Manusia
Tapi, ternyata masih ada banyak pula peninggalan masa megalitikum yang misterius dan belum diketahui fungsinya, salah satunya adalah kumpulan batu yang dinamai Plain of Jars.
Situs Plain of Jars berada di Dataran Xiangkhoang, di area Pegunungan Annam, Laos.
Di situs ini ditemukan sekumpulan batu mirip kendi yang usianya sudah lebih dari 2.500 tahun.
Batu-batu berbentuk kendi ini ukurannya bermacam-macam. Yang paling besar, tingginya adalah 3 meter dengan lebar satu meter.
Terdapat lebih dari 50 situs tersebar di dataran ini. Setiap situs memiliki jumlah batu yang berbeda-beda. Ada yang hanya satu batu, ada pula yang mencapai 300 batu. Wow!
Fungsinya Masih Misterius Hingga Kini
Hingga saat ini, belum ada yang benar-benar tahu apa fungsi batu-batu ini.
Masyarakat yang tinggal di sekitar Plain of Jars percaya bahwa dahulu batu-batu ini digunakan sebagai tempat penyimpanan makanan.
Namun ada pula yang percaya bahwa batu ini digunakan untuk menampung air minum dari hujan. Air minum ini digunakan oleh orang-orang yang kebetulan melewati daerah itu.
Baca Juga : Letusan Gunung Berapi Juga Bisa Membentuk Situs Warisan Dunia, lo!
Sekitar tahun 1930-an, Madeleine Colani, seorang arkeolog Perancis, melakukan ekskavasi di salah satu situs batu.
Tidak hanya menemukan batu, Madeleine Colani juga menemukan tulang belulang manusia di dalam batu.
Karena itu, Madeleine pun yakin kalau batu-batu ini digunakan dalam proses pemakaman. Menurutnya, batu ini digunakan untuk menyimpan tubuh sebelum dikremasi.
Setelah dikremasi, abu tubuh pun dimasukkan kembali ke dalam kendi batu. Sebab, di dalam kendi juga ditemukan bagian tubuh seperti gigi yang sudah terbakar.
Sebenarnya, fungsi sesungguhnya batu-batu ini bisa diketahui apabila dilakukan penelitian dan penggalian lebih lanjut.
Baca Juga : Belajar Bahasa Asing dengan Cara yang Asyik Lewat 5 Situs Online ini, Tertarik ingin Mencobanya?
Sayangnya, Dataran Xiangkhoang adalah dataran yang berbahaya.
Di daerah ini terdapat banyak bom yang belum meledak. Sebab, Xiangkhoang merupakan daerah pembuangan bom oleh militer udara Amerika Serikat saat Perang Vietnam.
Kini, dari lebih dari 50 situs yang ada, hanya 7 situs yang boleh didatangi wisatawan. Situs yang lainnya masih dianggap berbahaya dan harus dibersihkan dari bom terlebih dahulu.
Apakah teman-teman mengetahui peninggalan megalitikum lain yang mirip dengan situs Plain of Jars?
(Penulis: Eva Jessica)
Lihat juga video ini, yuk!
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR