Bobo.id – Pernahkah teman-teman melihat kucing melet atau menjulurkan lidahnya? Lucu, ya? Hi..hi..hi..
Kucing memang suka menjulurkan lidahnya. Namun, ada saatnya kita harus mewaspadai perilaku ini, lo. Karena, bisa jadi ini adalah tanda penyakit berbahaya.
Yuk, cari tahu apa saja penyebab kucing menjulurkan lidahnya!
Baca Juga : Bobcat, Kucing Hutan yang Suka Menyendiri, Cari Tahu Faktanya, yuk!
Ada Makanan atau Rambut yang Tersangkut
Ketika kucing makan atau membersihkan bulu, ada makanan atau bulu yang tersangkut di papillae atau bagian mulut lainnya.
Papillae adalah lapisan kulit pada lidah yang berbentuk duri kecil yang melengkung ke belakang.
Kalau hal ini terjadi, biasanya kucing akan menjulurkan lidahnya keluar masuk. Ia akan mencoba melepaskan makanan atau bulu dari mulutnya dengan bantuan cakarnya.
Normalnya hal ini terjadi selama 1 – 2 menit.
Jika lebih dari 2 menit, kucing belum berhasil mengeluarkan makanan atau bulu dari mulutnya, cobalah kita periksa mulut kucing.
Menderita Penyakit Mulut
Jika kucing mengeluarkan lidah sambil mengeluarkan air liur, itu perlu diwaspadai. Karena ada kemungkinan ia sakit gigi, sakit gusi, atau menderita penyakit mulut lainnya.
Baca Juga : Berbeda dengan Kucing yang Takut Air, Harimau Justru Suka Berenang!
Sebetulnya hal ini jarang terjadi pada kucing. Tetapi bila terjadi, terutama saat air liurnya berdarah, segeralah bawa kucing ke klinik hewan.
Tidur Nyenyak
Kucing tidur dengan lidah terjulur. Itu artinya kucing itu sedang tidur nyenyak. Begitu nyenyaknya ia tidur sampai tulang rahang melonggar, sehingga mulut terbuka dan lidah keluar.
Itu adalah sesuatu yang normal untuk kucing, teman-teman. Jadi tak perlu khawatir.
Keracunan
Kucing menjulurkan lidah sambil mengeluarkan air liur, bisa juga terjadi karena keracunan.
Misalnya minumnya tercampur pestisida, pembersih lantai, atau makan hewan yang mati karena diracun.
Selain mengeluarkan lidah sambil mengeluarkan air liur, gejala keracunan adalah muntah dan sulit bernapas.
Baca Juga : Meski Sepatu Kita Bau, Kucing Menyukainya! Kenapa Bisa Begitu, ya?
Jika kita menemukan tanda-tanda keracunan pada kucing, segera bawa ke klinik hewan.
Menderita Heatstroke
Kucing adalah hewan homeotherms. Artinya, mereka tidak bisa bersuhu tubuh di luar suhu normal, yaitu 38,5 – 39 derajat Celcius.
Jika melebihi itu, kucing akan menderita sengatan panas (heatstroke) jika berada di tempat yang panas dan kurang minum. Misalnya berada di dalam mobil dalam waktu cukup lama.
Tanda-tanda kucing menderita heatstroke adalah menjulurkan lidah yang berwarna merah (bukan merah muda seperti pada umumnya), meneteskan air liur, terengah-engah dan kurang keseimbangan.
Jika kucing menderita heatstroke segera bawa ke tempat teduh dan beri minum. Dinginkan tubuh kucing secara bertahap.
Mabuk Kendaraan
Sama seperti dengan manusia, kucing juga dapat mengalami mabuk perjalanan.
Mabuk kendaraan bisa disebabkan karena takut akan lingkungan yang baru yang tidak dikenalnya atau adanya ketidakseimbangan telinga bagian dalam.
Ciri-ciri kucing mabuk kendaraan adalah menjulurkan lidahnya, meneteskan air liur, dan bernapas dengan terengah-engah.
Baca Juga : Kucing Ras Manx dari Inggris Tidak Punya Ekor, Kenapa Begitu, ya?
Untuk menghilangkan rasa mabuk, biasanya kucing akan menggoyang-goyangkan lidah ketika sudah sampai di rumah kembali.
Lupa Menarik Lidah
Setelah membersihkan badan, kadang-kadang kucing melihat sesuatu yang sangat menarik perhatiannya.
Begitu menariknya sesuatu yang ia lihat sampai ia melongo atau bengong dan ia lupa memasukkan kembali lidahnya ke dalam mulut selama beberapa saat.
(Penulis: Aan Madrus)
Lihat juga video ini, yuk!
Cara Bersikap terhadap Barang yang Dipakai, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR