“Apakah keledai yang ini aman untuk ditunggangi anakku? Dia sedang kurang sehat dan ingin menunggang keledai yang tenang dan tidak liar,” kata ibu Tio.
Pak Didot tertawa mendengar perkataan ibu Tio.
“Jangan takut, Bu! Si Dumdum malah terlalu aman. Tak ada anak yang mau menungganginya karena dia berjalan terlalu pelan,” kata Pak Didot.
Baca Juga : Saat Ada yang Tersedak, Segera Lakukan Pertolongan Pertama Ini
“Oo, kalau begitu, dia malah cocok untuk anakku!” kata ibu Tio, lalu mengangkat Tio ke atas sadel Dumdum.
Dumdum lalu berjalan pelan dan hati-hati di pasir pantai, membawa Tio. Mereka berdua suka bergerak pelan, menikmati bunyi kerikil yang terinjak dan ombak yang menerpa pantai. Mereka juga menikmati suara camar laut dan merasakan hangatnya sinar matahari di punggung mereka.
Baca Juga : Setelah 30 Tahun Tidak Terlihat, Macan Tutul Farmosa Kembali Muncul di Taiwan
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR