Bobo.id - Selama ini, hiu sering digambarkan sebagai hewan laut yang berbahaya karena sering menyerang, menggigit, bahkan memangsa manusia.
Tapi tahukah teman-teman? Jumlah serangan hiu justru lebih sedikit jika dibandingkan dengan hewan lain yang menyerang atau menyebarkan penyakit pada manusia.
Ada 400 jenis hidup di dunia, sedangkan hiu yang dianggap berbahaya dan menyerang manusia diketahui hanya ada 10 jenis, lo.
Jumlah ini juga lebih kecil jika dibandingkan dengan kasus manusia yang meninggal karena diserang anjing rabies yang setiap tahunnya bisa mencapai jumlah 59.000 orang.
Baca Juga : Wah, Seekor Orca Berenang Mendekati Kamera Peneliti dan Memberi Ikan!
Selain itu, jumlah manusia yang diserang hiu juga sangat sedikit jika dibandingkan dengan jumlah hiu yang diburu manusia, nih, teman-teman.
Setiap satu jam, ada lebih dari 11.000 hiu yang diburu manusia atau sekitar 100 juta hiu setiap tahunnya!
Kasus penyerangan yang dilakukan oleh hiu kepada manusia pun kebanyakan terjadi pada para peselancar dan orang yang sedang berenang di laut atau tepi pantai saja, lo.
Sebuah penelitian menyebutkan kalau dalam beberapa tahun terakhir, jumlah serangan hiu kepada manusia meningkat, nih, teman-teman.
Wah, apa yang menyebabkan jumlah ini meningkat, ya?
Jumlah Serangan Meningkat di Wilayah Pesisir
Dalam beberapa tahun terakhir, jumlah serangan hiu di wilayah pesisir padat penduduk dilaporkan meningkat, teman-teman.
Contohnya di bagian timur Amerika Serikat dan Australia. Jumlah orang yang diserang hiu meningkat dua kali lipat dalam 20 tahun terakhir.
Asisten profesor dari Departemen Ilmu Oseanografi dan Pesisir di Lousiana State University, Stephen Midway, mengatakan jumlah ini masih rendah, tapi tetap harus terus dipantau.
Baca Juga : Ditemukan Makhluk Mirip Belut dengan Gigi Mirip Manusia, Hewan Apa, ya?
Apa Penyebab Serangan Hiu Meningkat?
Pak Midway menganggap ada beberapa faktor yang menyebabkan jumlah serangan hiu meningkat, salah satunya faktor cuaca. Seperti yang terjadi di pantai North Carolina pada tahun 2015 lalu.
Musim panas yang lebih hangat menyebabkan pengunjung pantai meningkat dan menyebabkan adanya perbedaan mangsa pada hiu di pantai tersebut.
Tapi untuk membuktikan jumlah serangan ini, Pak Midway bersama timnya menggunakan pemodelan deret waktu untuk menentukan tingkat serangan hiu di 14 negara dari tahun 1960 hingga 2015.
Dengan mengambil data dari International Shark Attack File, mereka mengetahui bahwa serangan hiu tertinggi terjadi di Amerika Serikat, Australia, dan Afrika Selatan.
Dari penelitian tersebut, diketahui bahwa tempat-tempat yang diselidiki mengalami peningkatan kepadatan penduduk selama 20 tahun terakhir.
Dari penelitian ini, diketahui bahwa meningkatnya serangan hiu terjadi karena kesalahan manusia juga, lo, teman-teman.
Pak Midway menjelaskan dengan perkembangan penduduk yang semakin meningkat di sepanjang pantai, maka ada semakin banyak penduduk dan wisatawan yang mengunjungi perairan tersebut.
Baca Juga : Peneliti Menemukan Sebab Lain Punahnya Hiu Megalodon, Cari Tahu, yuk!
Nah, karena ada semakin banyak orang di dalam air, maka kesempatan hiu untuk menyerang juga semakin besar.
Tidak Semua Tempat Mengalami Peningkatan Serangan Hiu
Meskipun serangan hiu meningkat di beberapa tempat, jumlah serangan hiu ini tidak terjadi di semua tempat, teman-teman, bahkan ada yang jumlahnya justru menurun.
Seperti contohnya yang terjadi di California, penelitian tahun 2015 menunjukkan kalau jumlah serangan hiu turun secara jelas.
Peluang seseorang tergigit oleh hiu saat berada di laut atau di pantai hanya satu orang dari beberapa juta orang yang berenang di laut atau pantai.
Bahkan peluang ini lebih kecil dari seseroang yang meninggal akibat tenggelam saat berenang di pantai atau laut, lo, teman-teman.
Banyak orang yang menganggap hiu sebagai hewan yang berbahaya karena hewan ini sulit ditangkap dan hidup di wilayah yang berbeda dengan manusia.
Kenapa Hiu Menyerang Manusia?
Meskipun ada beberapa kasus hiu menyerang manusia, ternyata manusia sebenarnya bukanlah mangsa hiu, lo, teman-teman.
Baca Juga : Ada Banyak Hewan yang Memiliki Ekor, Apa Fungsi Ekor Hewan, ya?
Hiu menyerang manusia karena hiu melihat peselancar atau perenang seperti mangsanya, sehingga memutuskan untuk menyerang.
Setelah hiu menggigit manusia, hiu akan meninggalkan begitu saja manusia yang sudah digigitnya karena sadar manusia bukanlah mangsanya.
Manusia bukanlah mangsa hiu karena hiu sudah ada sejak jutaan tahun lalu, sebelum ada banyak orang yang berenang di lautan.
Bahkan faktanya justru hiu yang takut pada manusia, lo, teman-teman, karena banyak hiu yang diburu untuk diambil siripnya.
Source | : | PLOS ONE,IFL Science |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR