Bobo.id - Mars menjadi salah satu planet di sistem tata surya kita yang terus diteliti oleh para astronom dan ilmuwan.
Banyak robot atau wahana antariksa yang sudah ditugaskan ke planet Mars untuk melakukan penelitian ke planet merah ini, lo.
Terakhir, wahana yang mendarat di permukaan Mars adalah wahana InSight yang bertugas untuk mengkur gempa bumi yang terjadi di Mars.
Selain itu, para ilmuwan juga melakukan uji coba untuk menanam beberapa tanaman seperti tomat di planet Mars.
Baca Juga : Wow! Ternyata Bintang Katai Putih Juga Ada yang Bercincin, lo!
Selain percobaan dan wahana ruang angkasa yang diluncurkan ke Mars, berbagai penelitian yang dilakukan di Mars menunjukkan kalau di planet ini ternyata ada sumber air dalam tanah, teman-teman.
Genangan Air yang Sudah Surut
Berbagai permodelan ilmiah yang diluncurkan ke Mars membuahkan hasil, nih, teman-teman, karena menemukan jejak bahwa pernah ada air di Mars.
Pelacakan mengenai air di Mars bermula dari adanya perdebatan di antara para ilmuwan mengenai adanya air di planet tersebut.
Setelah dilakukan penelitian, akhirnya para peneliti menemukan bukti geologis pertama dari sistem air tanah ada di Mars.
Penelitian ini dilakukan menggunakan tiga alat, teman-teman, yaitu High Resolution Stereo Camera (HRSC) atau kamera stereo resolusi tinggi di pesawat ruang angkasa Mars Express ESA, Eksperimen Sains Pencitraan Resolusi Tinggi NASA, dan Kamera Konteks di atas pesawat NASA.
Dengan menggunakan peralatan-peralatan tadi, peneliti ESA kemudian melakukan eksplorasi di 24 kawah tertutup yang ada di belahan utara Mars.
Nah, di lantai kawah tersebut, tim peneliti kemudian menemukan fitur yang menunjukkan bahwa kawah tersebut pernah berisi genangan air yang sudah berubah dan surut seiring berjalannya waktu.
Baca Juga : Kehidupan di Bumi Terjadi Karena Tabrakan Kuno Miliaran Tahun Lalu
Bahkan, dari data yang ditemukan, para ilmuwan bisa memperkirakan tingkat air di masa lalu. Jejak air yang ditemukan cocok dengan garis pantai yang kemungkinan berasal dari lautan yang diyakini pernah ada di Mars.
Banyak ilmuwan yang meyakini kalau sektiar 3 sampai 4 miliar tahun yang lalu, ada lautan di Mars yang mungkin saja terhubung dengan sistem danau bawah tanah.
Apakah di Mars Ada Makhluk Hidup?
Air diketahui menjadi indikator utama dalam terciptanya kehidupan, karena setiap makhluk hidup, mulai dari tanaman hingga manusia.
Dengan ditemukannya bukti lain keberadaan air di planet Mars, hal ini memberikan kepercayaan bahwa planet merah ini mungkin pernah menjadi rumah bagi makhluk hidup.
Tapi penemuan air di Mars bukan satu-satunya hal yang menunjukkan adanya kehidupan di Mars, lo, teman-teman.
Dalam lima dari 24 kawah yang diperiksa oleh ESA, tim peneliti juga menemukan adanya tanda-tanda mineral terkait dengan penelitian masa lalu yang berkaitan dengan kemunculan kehidupan di Bumi.
Berbagai Penemuan di Planet Mars
Baca Juga : Benarkah Aroma di Ruang Angkasa Mirip Dengan Aroma Daging Panggang?
Penemuan sumber air yang diduga pernah ada di Mars ini bukan penemuan pertama, lo, teman-teman, tapi sudah ada beberapa penemuan lainnya di Mars.
Pada tahun 2004 yang lalu, robot Opportunity NASA menemukan banyak bola-bola kecil yang berdiameter sekitar 0,3 sentimeter tertanam di batuan planet Mars.
Batu ini pun disebut sebagai blueberry oleh para ilmuwan karena bentuk dan warnanya yang mirip dengan buah bluberry, lo.
Penemuan bola kecil mirip buah blueberry ini menambah teka-teki mengenai planet Mars, lo, teman-teman. Itu karena kemungkinan ada hubungannya dengan sejarah alam planet Mars.
Ada berbagai teori yang diduga oleh para ilmuwan tentang bagaimana batu ini berbentuk, salah satunya adalah blueberry ini terbentuk ketika air mengalir dari batuan dan membawa mineral yang membentuk bola ini.
Selain batu blueberry ini, penemuan lain yang tidak kalah menakjubkan adalah penemuan Kawah Korolev yang berisi lapisan es yang tidak mencair.
Hal ini cukup mengejutkan karena di Mars juga ada pergantian musim seperti di Bumi, dan saat musim panas, lapisan es yang ada di Mars menjadi tipis.
Baca Juga : Selamat Jalan, Robot Opportunity NASA yang Bertugas di Planet Mars
Tapi hal ini tidak terjadi pada es di Kawah Korolev yang tidak mencair sepanjang tahun karena adanya kondisi khusus yang disebut perangkap dingin.
Nah, perangkap dingin ini menghasilkan lapisan dingin di atas es yang berfungsi sebagai pelingung es dari hawa hangat, sehingga es tidak meleleh.
Semua penelitian yang dilakukan ini adalah salah satu penelitian untuk melihat apakah Mars bisa dijadikan sebagai tempat tinggal manusia, nih, teman-teman.
Source | : | Science Alert |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR