Mengapa Ada Obat yang Ditelan dan Ada Obat yang Disuntikkan?

Bobo.id - Apakah kamu termasuk anak yang takut disuntik?

Suntikan adalah salah satu cara dokter memasukkan obat ke dalam tubuh kita, teman-teman.

Kenapa tidak semua obat ditelan langsung saja, ya?

Macam-Macam Obat

Pada saat tertentu, kita harus mengkonsumsi obat atau suplemen tertentu.

Obat bisa diberikan pada seseorang untuk menghindari penyakit, meredakan gejala penyakit, atau mengatasi penyakit sesuai diagnosa dokter.

Obat-obatan berasal dari berbagai sumber. Ada yang diambil dari bahan alami dan ada yang dibuat dari bahan kimia.

Ada juga obat yang merupakan hasil dari organisme seperti jamur.

Obat-obatan bukan hanya berbentuk tablet, lo. Obat-obatan memiliki berbagai bentuk dan fungsinya masing-masing. Apa saja?

Baca Juga : Sering Lihat Dokter Mengenakan Pakaian Hijau Saat Operasi? Ini Alasannya

1. Cair: Obat yang berbentuk sirup atau kapsul ini bisa langsung ditelan.

2. Tetes: Ini adalah jenis obat yang digunakan untuk mengobati penyakit mata atau telinga.

3. Krim, Gel, atau Salep: Obat jenis ini diaplikasikan di bagian permukaan kulit.

4. Hisap: Misalnya seperti alat inhaler untuk meredakan gejala sesak napas.

5. Plester: Plester ini diletakkan di bagian yang butuh diobati.

6. Tablet: Obat ini diletakkan di bawah lidah. Kemudian obatnya terserap ke dalam pembuluh darah dan masuk ke dalam aliran darah kita.

7. Suntikan: Nah, yang terakhir ada obat yang disuntikkan atau dimasukkan ke dalam pembuluh darah kita.

Baca Juga : Kini Digemari, Tetapi Dulunya Permen Digunakan Sebagai Obat Penyakit

Mengapa Tidak Semua Obat Ditelan Saja?

Berbagai bentuk obat ini memiliki fungsi yang berbeda-beda, teman-teman.

Ada yang menyembuhkan penyakit dengan membunuh atau menghambat persebaran bakteri dan virus.

Ada juga yang digunakan untuk merawat penyakit dengan membunuh sel jahat yang berkembang. Misalnya seperti obat untuk penyakit kanker.

Kemudian ada jenis obat yang bertugas menggantikan bagian yang hilang dalam tubuh, mengatur zat kimia dalam tubuh seperti kadar hormon atau vitamin, dan mengatur sistem saraf.

Nah, ada salah satu obat yang penting dan harus dimasukkan ke tubuh lewat suntikan. Yaitu vaksinasi, teman-teman.

Baca Juga : Dokter Memiliki Peralatan Palu Kecil untuk Pemeriksaan, Apa Fungsinya?

Vaksiniasi membantu tubuh agar kebal terhadap suatu penyakit. Saat masih kecil, kita mendapatkannya lewat imunisasi.

Saat seseorang mendapatkan vaksin, sistem imun di tubuhnya mengenali dan mengingat kuman sehingga bisa melawan kuman jika ia datang lagi.

Oiya, obat sejenis vaksin ini harus disuntikkan karena ada alasannya, lo.

Obat yang ditelan terpecah di dalam perut karena ada asam lambung dan cairan dalam organ pencernaan.

Beberapa jenis obat tetap memiliki fungsi yang baik meski melewati proses ini.

Namun obat yang disuntikkan akan lebih cepat masuk ke dalam aliran darah, teman-teman. Sehingga tidak terpengaruh oleh asam lambung dan cairan di pencernaan.

Nah, yang terpenting dari mengkonsumsi obat adalah sesuai dengan resep dari dokter atau apoteker, teman-teman.

Baca Juga : Ada Orang yang Fobia Jarum Suntik, Kenapa, ya? #AkuBacaAkuTahu

Yuk, lihat video ini juga!

 

PROMOTED CONTENT