Hal ini diakibatkan karena perburuan liar pada paus bungkuk Australia dihentikan sejak tahun 1962. Populasinya pun mengalami kenaikan rata-rata 10,9 persen per tahunnya.
Pada tahun 1960-an, jumlah paus bungkuk Australia sangat rendah, bahkan hampir punah karena maraknya perburuan liar.
Tapi sejak survei pada hewan ini dilakukan, jumlah paus bungkuk Australia berlipat ganda setiap tujuh tahun sekali atau lebih, teman-teman.
Survei terakhir yang dilakukan pada tahun 2015 menemukan kalau populasi paus bungkuk sebenarnya sudah pulih.
Menurut perkiraan para peneliti, populasi paus bungkuk saat ini sudah kembali ke angka sebelum perburuan paus dimulai pada tahun 1950-an, yaitu mencapai sekitar 25.000 ekor paus.
Baca Juga : Populasi Ngengat Bogong di Australia Penting Bagi Ekosistemnya, lo
Sempat Pulih, Populasi Paus Bungkuk Turun Lagi
Walaupun jumlah paus bungkuk Australia sempat membaik, sekarang para ilmuwan mengumumkan kalau jumlah ini akan kembali menyusut dalam waktu dekat.
Para peneliti khawatir akan hal-hal yang bisa terjadi di masa depan dan khawatir populasi paus bungkuk Australia saat ini melebihi daya dukung lingkungan.
Artinya, kemungkinan lingkungan lautan tidak bisa mendukung jumlah paus bungkuk yang ada saat ini, sehingga peningkatan populasi hewan ini nantinya akan diikuti dengan penurunan dalam waktu cepat juga, teman-teman.
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR