Bobo.id - Ketika libur sekolah, biasanya dengan cara apa teman-teman mengisinya agar tidak bosan di rumah?
Mungkin ada teman-teman yang berkunjung ke rumah saudara, mengunjungi berbgai objek wisata, atau bermain di alam, seperti pantai atau jalan-jalan di alam terbuka.
Melakukan aktivitas luar ruangan atau outdoor biasanya lebih nyaman dilakukan siang hari karena kita bisa menikmati pemandangan alam.
Walaupun kita bisa melihat pemandangan alam, kadang berada di luar ruangan bisa membuat kulit kita terbakar matahari atau mengalami sunburn, nih, teman-teman.
Awalnya, kulit yang terbakar matahari akan berwarna merah dan terasa perih, tapi lama-lama bisa melepuh dan menjadi lebih sakit.
Baca Juga : Wah, Gigi Berlubang Ternyata Bisa Terjadi Karena 4 Makanan Ini, lo! #AkuBacaAkuTahu
Sinar Matahari Menyebabkan Kulit Melepuh
Siapa saja bisa mengalami kulit melepuh karena terbakar sinar matahari, lo. Tidak hanya orang dewasa, tapi anak-anak juga bisa mengalaminya.
Ketika kulit terbakar karena sinar matahari, maka akan memengaruhi lapisan atas kulit.
Akibatnya, kulit menjadi kemerahan, sedikit nyeri, dan bisa menyebabkan kulit menjadi sedikit terkelupas.
Efek tadi biasanya akan kita alami sekitar 24 sampai 48 jam setelah teman-teman terpapar sinar matahari langsung, lo.
Baca Juga : Terserang Batuk? Tenang, Ikuti 6 Tips Agar Batuk Cepat Sembuh
Nah, kalau sinar matahari yang membakar kulit sudah parah, maka akan menyebabkan kerusakan yang juga lebih dalam, teman-teman.
Hal ini bisa membuat kulit melepuh yang biasa disebut dengan kondisi sunburn blister.
Berbeda dengan sunburn, kulit yang melepuh karena terbakar matahari biasanya akan muncul dalam beberapa jam hingga satu hari setelah terpapar sinar matahari dan efeknya terasa lebih sakit.
Apa Saja Gejala Kulit Melepuh?
Saat kulit mengalami sunburn, kulit hanya akan berubah warna menjadi kemerahan dan terasa perih.
Sedangkan saat kulit mengalami sunburn blister, gejalanya berbeda dengan kulit yang terbakar, nih, teman-teman.
Kulit melepuh karena sinar matahari ini punya gejala yang sama seperti kulit yang melepuh ketika terkena benda yang panas atau air panas.
Kalau teman-teman mengalami kulit melepuh, maka akan muncul tonjolan kecil pada kulit yang biasanya berwarna putih atau transparan.
Baca Juga : Selain Tumbuh ke Dalam, Kuku Juga Bisa Tumbuh Melengkung ke Atas, Apa Sebabnya?
Tonjolan ini juga berisi cairan, sementara kulit di sekitarnya akan berwarna merah dan sedikit bengkak.
O iya, kulit melepuh juga akan terasa sakit saat disentuh atau bergesekan dengan pakaian dan terasa sangat gatal.
Rasa sakit pada kulit melepuh biasanya akan mulai mereda setelah 48 jam, walaupun kadang ada yang perlu waktu berhari-hari untuk sembuh.
Namun, rasa gatal tadi akan mulai berkurang ketika kulit yang melepuh sudah sembuh, kok, teman-teman.
Lakukan Tips Ini untuk Obati Kulit yang Melepuh
Kulit yang melepuh memang mengganggu dan sakit, teman-teman, dan membutuhkan perawatan khusus agar cepat sembuh.
Kalau teman-teman ke dokter, biasanya dokter akan memberikan krim khusus untuk menenangkan kulit dan membantu proses penyembuhan atau menutupi kulit yang melepuh dengan kain kasa.
Tujuannya adalah agar kulit tidak mengalami terlalu banyak gesekan dengan baju atau benda-benda di sekitarnya.
Selain menggunakan krim yang diberikan oleh dokter, teman-teman juga bisa, lo, melakukan pengobatan sendiri di rumah pada kulit yang melepuh.
Baca Juga : Ternyata, Ini Fungsi Bintil di Huruf F dan J pada Papan Ketik
Cara yang pertama, teman-teman harus banyak minum air putih, nih.
Saat kulit terbakar sinar matahari, kulit teman-teman akan kering dan dehidrasi sehingga butuh waktu lama untuk sembuh.
Nah, dengan minum cukup air putih, akan membuat kulit lebih terhidrasi dan sembuh lebih cepat.
Selanjutnya, yang bisa teman-teman lakukan adalah dengan mengompres kulit yang melepuh dengan kompres dingin dan lembap.
Tujuan dari kompres dingin dan lembap ini adalah untuk mengambil panas dari kulit yang melepuh, membantu menenangkan kulit, dan mengurangi rasa gatal di kulit.
Kalau teman-teman punya tanaman lidah buaya atau gel lidah buaya, maka teman-teman juga bisa mengoleskannya di kulit yang melepuh, lo.
Lidah buaya berfungsi untuk menjaga kelembapan kulit yang berguna untuk mempercepat proses penyembuhan kulit melepuh.
Nah, hal yang berikut ini mungkin banyak dilakukan teman-teman saat ada bagian kulit yang melepuh.
Baca Juga : Ada Orang yang Fobia Jarum Suntik, Kenapa, ya? #AkuBacaAkuTahu
Teman-teman harus hindari untuk memecahkan gelembung kulit yang melepuh, ya.
Kalau teman-teman memecahkan lepuhan di kulit, hal tersebut mungkin bisa menyebabkan infeksi dan kerusakan pada kulit yang bekasnya susah hilang.
Terakhir, hindarilah paparan sinar matahari langsung sampai kulit yang melepuh sembuh.
Teman-teman bisa melindungi kulit yang melepuh dengan cara menutupnya menggunakan jaket atau baju yang menutupi bagian yang melepuh tersebut.
O iya, agar bagian kulit lainnya tidak melepuh juga, sebelum keluar oleskan krim tabir surya dan kurangi paparan langsung dengan sinar matahari.
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | Hello Sehat |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR