Bobo.id - Apakah di antara teman-teman ada yang pernah mengkonsumsi buah kurma segar?
Kebanyakan dari kita pernah mengkonsumsi buah kurma yang sudah kering.
Yap, kurma yang banyak kita lihat di toko buah atau supermarket adalah buah kurma yang dikeringkan, teman-teman.
Apakah ada perbedaan kandungan antara keduanya, ya?
Buah Kering
Selain kurma, apa kamu pernah mencoba buah kering lainnya? Misalnya kismis yang berasal dari buah anggur atau prune yang berasal dari buah prem.
Buah kering adalah buah yang hampir seluruh kandungan airnya dikeluarkan saat proses pengeringan.
Keluarnya air ini membuat buah segar yang dikeringkan menyusut dari ukuran aslinya, teman-teman. Namun, buah ini jadi memiliki energi yang padat.
Buah kering juga bisa disimpan lebih lama dibandingkan buah segar, teman-teman.
Baca Juga : Sering Salah, 6 Buah Ini Sering Dimasukkan dalam Kelompok Sayuran!
Buah kering beda dengan buah yang dijadikan manisan, lo.
Selain dikeringkan, buah yang dijadikan manisan juga melewati proses penambahan gula atau zat lainnya. Misalnya ada yang rasanya asam atau pedas.
Lalu apa perbedaan kandungan buah kurma kering dan buah kurma segar, ya?
Buah Kurma Kering dan Buah Kurma Segar
Sebenarnya, buah kurma kering dan buah kurma segar punya kandungan yang tidak jauh berbeda.
Ada beberapa jenis kurma yang dikelompokkan dalam kurma segar. Yaitu kurma lembut, semi-lembut, dan kering. Namun kurma segar kering berbeda dengan kurma kering.
Coba lihat kandungan antara kurma segar dan kurma kering, yuk!
Kalori
Kalori buah kurma kering lebih tinggi dibandingkan kurma segar.
Dengan berat yang sama, kalori buah kurma kering lebih tinggi karena ada kandungan yang lebih banyak, teman-teman.
Menurut situs Healthline, buah kering mengandung 3,5 kali lipat serat, vitamin dan mineral.
Namun di sisi lain, kandungan gulanya juga lebih tinggi.
Baca Juga : Selain Vitamin C, Apa Saja Kandungan yang Ada di Dalam Jeruk?
Makronutrien
Makronutrien adalah nutrisi yang dibutuhkan tubuh kita dalam jumlah besar. Yaitu protein, lemak, dan karbohidrat.
Nah, kandungan makronutrien pada buah kurma segar dan buah kurma kering memiliki perbedaan.
Kandungan protein dan lemaknya memiliki sedikit perbedaan.
Namun karbohidrat di dalam kurma kering adalah dua kali lipat dibandingkan kurma segar.
Ini perbandingannya dalam jumlah takaran 3,5 ons:
Buah kurma segar memiliki kandungan 1,8 gram protein, 1 gram lemak, 37 gram karbohidrat, dan 3,5 gram serat.
Sementara buah kurma segar memiliki kandungan 2,8 gram protein, 0,6 gram lemak, 76 gram karbohidrat, dan 5 gram serat.
Inilah yang membuat kurma kering sangat manis.
Soalnya karbohidratnya ini berasal dari glukosa dan fruktosa. Kurma kering mengandung sekitar 64-66 persen gula alami ini.
Namun, terlalu banyak mengkonsumsi fruktosa juga tidak baik bagi kesehatan.
Sehingga kalau mengkonsumsi buah kering selalu ingat-ingat ini, ya.
Baca Juga : Unik! Ternyata Inilah Triknya Supaya Kurma Bisa Tumbuh di Tanah Kering
Mikronutrien
Mikronutrien adalah zat yang dibutuhkan lebih sedikit oleh tubuh kita. Yaotu vitamin dan mineral.
Buah kurma kering mengandung lebih banyak kalsium dan zat besi.
Di sisi lain, buah kurma segar mengandung lebih banyak vitamin C.
Ini karena vitamin C merupakan nutrisi yang kurang stabil jika dibandingkan dengan kalsium dan zat besi.
Sehingga vitamin C mudah terusak oleh panas dan penyimpanan proses pengeringan.
Baca Juga : Cari Tahu Cara Vitamin Bekerja di Tubuh Kita, yuk! Seperti Apa, ya?
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | Livestrong,Healthline |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR