Bobo.id - Hari ini, umat Hindu di Bali merayakan Hari Raya Nyepi, teman-teman.
Hari Raya Nyepi adalah penanda pergantian tahun baru dalam kalender Tahun Saka.
Berbeda dengan perayaan tahun baru lainnya yang meriah, Hari Raya Nyepi adalah waktunya umat Hindu untuk tenang.
Selama Nyepi, umat Hindu tidak menyalakan api, tidak bekerja, tidak bepergian, dan tidak bersenang-senang.
Selain punya ritual keagamaan yang lekat dengan budaya, ada hal unik lainnya di Bali, lo.
Orang Bali banyak yang memiliki nama yang sama, teman-teman. Ayo, kita cari tahu maknanya!
Nama-Nama di Bali
Menunjukkan Laki-Laki atau Perempuan
Di Bali, banyak orang memiliki awalan nama 'I' atau 'Ni'.
'I' dan 'Ni' ini menunjukkan apakah pemilik nama tersebut laki-laki atau perempuan.
'I' merupakan nama awal untuk laki-laki. Sementara 'Ni' adalah nama awal untuk perempuan, teman-teman.
Baca Juga : Guwang, Desa di Bali dengan Nilai Sejarah dan Budaya yang Tinggi
Menunjukkan Urutan Kelahiran
Kemudian, ada juga nama yang menunjukkan urutan kelahiran seseorang, teman-teman.
Baik perempuan maupun laki-laki boleh menggunakan nama-nama ini, teman-teman.
Anak pertama biasanya diberi nama Wayan, Putu, atau Gede.
Anak kedua memiliki nama Made, Kadek, atau Nengah.
Anak ketiga diberi nama Nyoman atau Komang.
Kemudian anak keempat bernama Ketut.
Bagaimana kalau ada anak kelima, ya? Biasanya, orang tuanya akan kembali memberi nama 'Wayan' namun ditambah dengan 'Balik' di belakangnya.
'Balik' memiliki arti lagi atau kembali.
Selain di Pulau Bali, tiga pulau lain di sekitarnya yaitu Lembongan, Penida, dan Ceningan juga menggunakan sistem penamaan ini, lo.
Baca Juga : 5 Fakta Upacara Potong Gigi di Bali, Salah Satu Kewajiban Orangtua kepada Anaknya
Di bagian Lombok Barat juga ada orang-orang yang menggunakan sistem penamaan ini, teman-teman.
Nama berdasarkan urutan kelahiran ini kebanyakan digunakan kelompok sosial kasta Sudra dan orang-orang yang tinggal di luar wilayah kerajaan.
Nama Berdasar Kasta
Ada juga nama-nama lain yang bukan merupakan urutan kelahiran, teman-teman.
Penduduk Bali juga ada yang punya nama depan berdasar kastanya.
Misalnya, orang yang berasal dari kasta Waisya memiliki nama Gusti, Dewa atau Desak.
Kemudian orang yang berasal dari kasta Ksatria ada yang diberi nama Ngurah, Anak Agung, atau Cokorda.
Sementara orang yang berasal dari Kast Brahmana seringkali diberi nama Ida Bagus (laki-laki) atau Ida Ayu (perempuan).
Baca Juga : Sebelum dan Sesudah Nyepi, Ada Berbagai Prosesi yang Dilakukan, lo!
Nama-Nama Hindu
Setelah nama depan berdasar urutan kelahiran atau kasta, biasanya orang Bali punya nama belakang yang berbeda-beda.
Nama-nama ini biasanya diambil dari nama Hindu yang punya arti yang baik.
Misalnya Suardika, Mahendra, Dewi, dan yang lainnya, teman-teman.
Namun, kebanyakan orang Bali memperkenalkan diri dengan nama depannya.
Makanya, ada banyak orang yang punya nama panggilan yang sama, deh.
Itulah serba-serbi tentang nama-nama orang Bali.
Baca Juga : Mengurangi Polusi, Kota Denpasar Melarang Penggunaan Kantung Plastik
Yuk, lihat video ini juga!
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Bali.com,Ultimate Bali |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR