Bobo.id - Cicak memiliki kemampuan autotomi, yaitu menumbuhkan kembali ekornya yang diputuskan untuk menipu musuhnya.
Ketika terpisah dari tubuhnya, ekor cicak tersebut masih bisa bergerak-gerak dan menarik perhatian musuh.
Nah, saat itulah cicak akan kabur dari musuhnya.
Meskipun cicak sudah tidak punya ekor, cicak akan kembali menumbuhkan ekornya dalam waktu sekitar 5 -6 hari dengan munculnya tunas.
Setelah mencapai minggu ke-10 hingga 12, maka ekor cacing akan terbentuk sempurna tapi memiliki warna yang lebih pucat dan bentuk sisik yang berbeda.
Baca Juga : Cumi-Cumi Punya Senjata Tinta di Tubuhnya, Terbuat dari Apa, ya?
Selain cicak, ternyata ada binatang lain yang bisa menumbuhkan bagian tubuhnya yang sudah terputus, lo, teman-teman.
Hewan ini adalah cacing pita laut yang bisa menumbuhkan bagian tubuhnya yang sudah terputus, teman-teman.
Coba tebak, bagian tubuh apa yang bisa ditumbuhkan kembali oleh cacing pita laut? Jawabannya bukan ekor seperti yang dilakukan cicak, teman-teman.
Cacing pita laut bisa menumbuhkan kembali kepalanya yang sudah putus, lo!
Menumbuhkan Kembali Kepalanya
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Prosiding Royal Society B, para peneliti menemukan kalau ada 4 dari 35 spesies cacing pita laut yang bisa menumbuhkan kembali kepalanya.
Tidak hanya kepalanya, bahkan cacing pita laut ini juga bisa menumbuhkan otak di kepala barunya, lo!
Nah, untuk membuktikan kemampuan yang dimiliki cacing pita laut tersebut, tim peneliti kemudian mengumpulkan cacing pita laut yang ada di sepanjang pantai Amerika Serikat, Argentina, Spanyol, dan Selandia Baru selama tahun 2012 dan 2014.
Baca Juga : Mengapa Ada Kucing yang Punya Corak Tabby dan Ada yang Tidak, ya?
Dari 22 spesies yang dikumpulkan dan dilakukan pembedahan, semuanya memiliki kemampuan yang sama, yaitu menumbuhkan kembali bagian belakang tubuh atau ekor mereka.
Tapi, cacing pita laut yang berhasil menumbuhkan kembali kepalanya hanya berjumlah delapan spesies, teman-teman. Empat spesies di antaranya adalah cacing yang sebelumnya sudah diketahui peneliti.
Selain menumbuhkan kembali kepalanya, sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2013 menunjukkan kalau cacing pita laut yang kepalanya sudah terputus mampu menumbuhkan kembali kepalanya lengkap dengan otaknya, lo, teman-teman.
Tidak hanya itu, cacing dengan kepala dan otak baru ini uniknya bisa mempertahankan ingatan lama mereka melalui trauma yang mereka rasakan.
Kemampuan dari Proses Evolusi
Walapun saat ini peneliti berhasil menemukan ada delapan dari 22 spesies cacing pita laut yang bisa menumbuhkan kepalanya, di masa lalu jumlah ini lebih sedikit, nih, teman-teman.
Pada penelitian yang dilakukan tahun 1930-an, hanya ditemukan satu dari sekitar 200.000 spesies cacing saja yang memiliki kemampuan untuk menumbuhkan kembali kepalanya.
Penelitian tersebut membuat para peneliti percaya kalau cacing telah kehilangan kemampuan untuk menumbuhkan kembali kepalanya.
Baca Juga : Rahasia Nyamuk yang Bisa Berdiri di Atas Air, Pernah Lihat?
Dengan penelitian yang dilakukan pada tahun 2013 ini, peneliti menyimpulkan kalau kemampuan cacing pita laut untuk menumbuhkan kembali kepalanya adalah sifat yang sudah berevolusi baru-baru ini.
Nenek moyang banyak cacing memang tidak mempunyai kemampuan untuk meregenerasi atau menumbuhkan kembali kepalanya, tapi beberapa kelompok cacing lainnya telah berevolusi dan memiliki kemampuan tersebut.
Para peneliti mengatakan penemuan ini adalah hal yang penting karena bisa membantu peneliti memahami bagaiman proses regenerasi terjadi.
Makhluk Hidup Mempunyai Kemampuan Regenerasi
Pada beberapa tingkat tertentu, makhluk hidup memiliki kemampuan untuk melakukan regenerasi, teman-teman.
Mulai dari tumbuhan, hewan, bahkan manusia juga bisa melakukan regenerasi, lo.
Tanpa teman-teman sadari, kulit kita sering melakukan regenerasi, lo, setidaknya satu bulan sekali untuk menghilangkan sel kulit mati.
Selain itu, kita juga bisa melihat proses regenerasi misalnya saat teman-teman terluka setelah jatuh, maka dalam jangka waktu tertentu, kulit kita akan kembali membaik dan kembali seperti semula.
Baca Juga : Perbedaan Buaya, Aligator, Caiman, dan Gharial #AkuBacaAkuTahu
Nah, selain cicak dan cacing pita laut, kemampuan regenerasi ini juga sudah diamati oleh para peneliti terjadi pada beberapa jenis hewan lain.
Salamander, laba-laba, dan bintang laut adalah beberapa contoh hewan laut yang mempunyai sifat purba yang dapat menumbuhkan kembali bagian tubuhnya.
Tapi hal ini berbeda dengan yang dialami oleh cacing pita laut. Itu karenam, meski mereka juga bisa menumbuhkan kembali bagian tubuh mereka, yaitu kepala, ternyata kemampuan ini didapatkan dari evolusi mandiri, bukan dari nenek moyang mereka.
Source | : | IFL Science |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR