Bobo.id - Di antara teman-teman sudah ada yang pernah mendengar tentang zona laut, belum?
Laut-laut di Bumi membentuk samudra yang sangat luas. Sekitar 71 persen permukaan Bumi adalah lautan, lo.
Lautan yang luas ini juga sangat dalam. Bahkan, ada bagian laut dalam yang belum pernah dijelajahi oleh manusia, lo.
Nah, kalau zona laut itu apa, ya? Kita cari tahu, yuk!
Zona Laut
Zona laut bisa dibedakan lewat beberapa karakteristik. Misalnya berdasar jenis ekosistem, keadaan air atau keadalaman.
Zona laut yang paling umum adalah pembagian wilayah laut berdasarkan keadaan cahaya yang masuk ke dalam air.
Umumnya, ilmuwan mengkategorikan zona laut menjadi tiga bagian, teman-teman.
Baca Juga : Ini Dia Sea Squirt, Hewan Laut Berukuran Kecil yang Bisa Menyaring Plastik di Laut
Kategori zona laut ini dibuat berdasarkan bagaimana cahaya matahari yang masuk dari permukaan laut.
1. Zona Sunlight
Zona ini juga dikenal dengan nama zona cahaya matahari atau sunlight. Ilmuwan menyebutnya dengan istilah zona epipelagic.
Zona laut ini berada sampai kedalaman 200 meter di bawah permukaan laut, teman-teman.
Cahaya matahari biasanya hanya terlihat sampai di kedalaman 200 meter saja, nih.
Zona cahaya matahari ini lebih hangat dibandingkan zona laut lainnya.
Tumbuhan laut bisa tumbuh di zona ini, lo. Yap, karena ia bisa mendapatkan cahaya matahari untuk berfotosintesis.
Selain tumbuhan, ada banyak ekosistem hewan lain yang juga ada di zona ini, lo.
Misalnya seperti lumba-lumba, ikan tuna, penyu laut, ubur-ubur, ikan pari, dan terumbu karang.
Baca Juga : Mamalia Laut Apa yang Paling Terancam Populasinya? #AkuBacaAkuTahu
2. Zona Twilight
Di zona laut kedua ini, suasananya lebih gelap, teman-teman.
Zona ini disebut juga zona senja, atau mesopelagic.
Zona twilight berkisar antara kedalaman 200 - 1.000 meter di bawah permukaan laut.
Terkadang ada sedikit cahaya yang masuk namun tidak bisa sampai membuat tumbuhan bertahan hidup.
Meski begitu di zona ini ada hewan yang bisa hidup, lo. Seperti udang dan ikan pedang.
3. Zona Midnight
Yang satu ini adalah zona yang ada di kedalaman 1.000 - 4.000 meter di bawah permukaan laut.
Ilmuwan menyebutnya sebagai zona bathypelagic. Di sana suasananya benar-benar gelap, teman-teman!
Baca Juga : Wah, Cacing Pita Laut Dapat Menumbuhkan Kembali Kepalanya!
Hewan-hewan yang tinggal di sini adalah hewan laut dalam. Mereka memiki fitur tubuh yang sudah disesuaikan dengan lingkungannya, teman-teman.
Misalnya ikan anglerfish yang punya cahaya untuk memancing mangsa. Kemudian di laut dalam juga ada hewan misterius lainnya, seperti cumi-cumi raksasa!
Di bawah zona bathypelagic, ilmuwan masih mengelompokkan dua zona lagi, nih.
Yaitu zona abyssopelgic di kedalaman 4.000 - 6.000 meter.
Kemudian ada zona di dalam palung yaitu hadapelagic yang ada di kedalaman 10.000 - 11.000 meter.
Hmm, di bagian laut yang paling dalam, ada makhluk hidup apa, ya?
Baca Juga : Bagaimana Cara Mamalia Laut Menyusui Anaknya? Ayo, Cari Tahu!
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | seasky.org,Sciencing,Scishow |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR