Bobo.id - Banyak di antara kita yang tidak berhati-hati sehingga menyebabkan tubuh kita terluka.
Contohnya berjalan sambil berbicara dengan teman dan akhirnya jatuh karena tersandung batu.
Baca Juga : Luka Infeksi Bisa Bernanah, Mengapa Nanah Berwarna Putih Kekuningan?
Sering juga kita menggunakan benda tajam seperti gunting atau pisau tanpa diawasi orang dewasa, akhirnya jari-jari kita terluka.
Banyak sekali hal yang bisa membuat tubuh kita terluka. Kalau sudah begitu, kita harus tau cara mengatasi luka.
Baca Juga : Cara Mengatasi Brainfreeze, Sakit Kepala yang Datang Tiba-Tiba Saat Makan Es Krim
Luka jika tidak diobati dan dibiarkan begitu saja bisa membuat kita terkena infeksi, lo.
Maka itu, kita cari tahu cara mengatasi luka agar tidak infeksi, yuk!
Cara Mengatasi Luka yang Benar
Luka sehabis jatuh atau jari yang terkena gunting tidak boleh langsung ditutup plester, teman-teman.
Kita harus membersihkan luka tersebut terlebih dahulu untuk mengurangi risiko terkena infeksi. Selain itu membersihkan luka juga bisa mempercepat penyembuhan, lo.
Jangan sampai salah, berikut ini cara membersihkan luka yang benar dan aman. Simak, ya!
Baca Juga : Yuk, Kenalan dengan Bu Warsiah dan 5 Metode Membacanya! #AkuBacaAkuTahu
1. Cuci Tangan
Sebelum mulai membersihkan luka, cucilah tangan kita terlebih dahulu menggunakan sabun dan air yang mengalir.
Atau agar lebih praktisnya, teman-teman cukup menggunakan hand sanitizer pada kedua tangan dan tunggu sampai kering.
Jika memungkinkan, gunakan sarung tangan medis supaya lebih steril. Kondisi tangan yang bersih dan tertutup dapat membantu mencegah infeksi pada luka kita.
Baca Juga : Mengapa Makanan yang Hangat Terasa Lebih Nikmat? #AkuBacaAkuTahu
2. Tekan Area Kulit yang Terluka
Tekan area kulit yang terluka pelan-pelan menggunakan kain bersih atau kasa steril sampai perdarahannya berhenti.
Namun untuk luka atau goresan yang kecil tidak perlu ditekan, ya. Perlu diingat bahwa langkah ini hanya dilakukan untuk luka yang berdarah saja.
Jika teman-teman mengalami luka bakar, lewati langkah ini dan segeralah pergi ke dokter terdekat.
Baca Juga : Sebentar Lagi Majalah Bobo Ulang Tahun, Ikuti Kuis Video Parodinya, yuk!
3. Bersihkan Luka dengan Air
Bersihkan luka dengan air bersih yang mengalir selama 5-10 menit. Hal ini dilakukan untuk menghilangkan kotoran yang menempel pada luka yang bisa memicu infeksi.
Setelah itu, gunakan kain bersih dan sabun yang lembut untuk membersihkan area di sekitar luka.
Pastikan sabun yang kita pakai tidak mengenai luka karena akan terasa perih dan bisa menyebabkan iritasi.
Baca Juga : Mengenal Bagian Tumbuhan Mawar, yuk! Apakah Semua Mawar Memiliki Duri?
4. Oleskan Krim atau Salep Antibiotik
Begitu selesai membersihkan luka, oleskan area kulit yang terluka dengan krim atau salep antibiotik tipis-tipis.
Salep antibiotik ini berfungsi untuk menjaga kulit tetap lembap dan mencegah pertumbuhan jaringan parut pada bekas luka.
Namun, kita tidak perlu menggunakan antibiotik ini pada luka atau goresan kecil. Jika muncul ruam atau kulit justru terasa perih setelah memakai krim atau salep, segera hentikan penggunaannya, ya.
Baca Juga : Bagaimana Cara Baju Selam Menjaga Suhu Tubuh Kita di Dalam Air?
5. Balut dengan Perban
Sebenarnya, tidak semua jenis luka perlu diperban. Jika lukanya hanya sedikit dan tidak dalam, kita cukup membersihkan luka tersebut tanpa harus menutupnya dengan perban.
Teman-teman bisa menutup dengan pembalut luka yang tidak lengket supaya tidak terpapar kuman. Jangan lupa ganti perban setidaknya sekali sehari atau saat sudah basah atau kotor.
Baca Juga : Dongeng Bona and Friends: Menangkap Buaya
Tonton video ini, yuk!
Source | : | Hello Sehat |
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR