Bobo.id - Kalau melihat rumah-rumah di puncak bukit mungkin itu sudah biasa. Namun seperti apa, ya, rasanya bila tinggal di rumah yang terletak di bawah permukaan tanah?
Sebuah wilayah bernama Matmata di Tunisia selatan memiliki beberapa rumah yang berada di gua atau di bawah permukaan tanah.
Karena terletak wilayah beriklim panas, orang-orang Berber dari suku Matmata membangun rumah menyerupai gua.
Baca Juga : Kisah Oreo, Rakun Inspirasi Rocket Raccoon di Guardian of the Galaxy
Selain bisa menurunkan suhu panas, rumah ini membuat udara dalam ruangan menjadi lebih sejuk.
Model rumah bawah tanah di Tunisia sudah dikenal sejak tahun 1970-an.
Suku Matmata membangun rumah gua dengan cara menggali lubang besar di tanah. Setelah itu dibuat lorong-lorong seperti ruangan.
Beberapa lorong-lorong itu terhubung dengan lorong lainnya sehingga membentuk labirin bawah tanah yang sangat unik.
Perkakas Tradisional
Wilayah Matmata pada masa lalu dikuasai oleh penjajah Arab, yang menyebabkan suku Matmata beralih mencari tempat berlindung yang aman.
Baca Juga : Hebat, Kota Surabaya Menang Guangzhou Award di Tiongkok, lo!
Mereka memilih membangun rumah gua tidak jauh dari wilayah pegunungan.
Suku primitif Tunisia ini membuat rumah gua hanya dengan perkakas tradisional, lo.
Meskipun menggunakan alat sederhana, rumah gua ini memiliki fondasi yang kokoh dan dapat bertahan hingga ratusan tahun.
Sering Menjadi Lokasi Syuting
Keunikan rumah gua Matmata sudah dikenal dunia.
Matmata semakin populer karena seringkali menjadi lokasi pembuatan beberapa seri film, seperti The Phantom Menace, dan Star Wars. Keren, ya!
Baca Juga : Stalagmit dan Stalaktit, Batuan di Langit-langit dan Lantai Gua
(Penulis: Jonathan Alfrendi)
Lihat juga video ini, yuk!
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR