Bobo.id – Siapa yang sering berkunjung ke rumah kakek dan nenek? Mengunjungi Kakek dan nenek memang menyenangkan, ya?
Bicara soal kakek dan nenek, pernahkah teman-teman terpikir bahwa hewan ingat kakek dan neneknya?
Apa mungkin hewan ingat kakek dan neneknya? Karena kebanyakan hewan nantinya akan hidup sendiri-sendiri, bahkan lupa dengan orangtuanya.
Baca Juga : 5 Hewan Betina Paling Cantik di Dunia, Lihat Kecantikannya, yuk!
Menurut seorang ahli biologi bernama Mirkka Lahdenperä, biasanya kakek dan nenek hewan sudah meninggal ketika cucunya lahir.
Selain itu, kebanyakan hewan akan menyebar dan hidup masing-masing sehingga ia akan lupa dengan keluarganya.
Jadi, adakah kemungkinan ini? Ternyata ada beberapa pengecualian, nih, teman-teman. Ada beberapa hewan yang masih mengingat kakek dan neneknya, lo. Inilah lima hewan yang masih ingat dengan kakek dan neneknya.
1. Monyet Lutung
Menurut sebuah penelitian, nenek monyet lutung masih mengenali cucu dan punya hubungan layaknya nenek dan cucu pada manusia.
Seperti yang terjadi di India. Nenek monyet lutung memiliki peran penting, yakni melindungi keturunannya dari serangan manusia, anjing ataupun monyet lain.
Beberapa nenek lutung bahkan memberi perlakuan khusus untuk cucunya, seperti merawat dan membela cucunya bila terlibat perkelahian dengan monyet muda lain.
Wah, keren, ya?
2. Paus
Banyak spesies paus yang melakukan perjalanan keluarga bersama kakek nenek paus, lo.
Seperti yang dilakukan paus kepala kotak. Betina yang sudah tua akan mengasuh paus muda saat induknya menyelam mencari makan.
Selain itu, ada juga nenek paus pembunuh atau orca yang yang menjadi pemimpin kelompok.
Saat kelompok dipimpim nenek orca, kelompoknya bisa hidup selama beberapa dekade setelah berhenti bereproduksi.
Baca Juga : Kenapa Hewan Nokturnal Dianggap Menakutkan, ya? #AkuBacaAkuTahu
Orca tertua yang dijuluki "Nenek" meninggal pada 2016 dengan usia lebih dari 100 tahun.
Nenek orca dapat membantu generasinya bertahan hidup di masa sulit, karena mereka mengetahui lokasi terbaik untuk menemukan makanan.
3. Gajah
Gajah memang sudah terkenal akan ikatan kelompoknya yang luar biasa. Gajah biasanya dilahirkan dalam kelompok yang dipimpin betina yang sudah tua. Usianya bisa mencapai 80 tahun, lo.
Betina dalam kawanan gajah saling bekerjasama membersarkan anak-anak gajah.
Beberapa betina yang sudah dewasa tetap hidup berkelompok dengan induk dan anak-anaknya. Anak gajah yang hidup bersama neneknya delapan kali lebih mungkin bertahan hidup.
Menurut dugaan para ahli, nenek gajah memiliki pengalaman yang banyak. Misalnya jika anak gajah tersangkut di kubangan lumpur, nenek gajah mungkin lebih bisa menyelamatkan hidupnya dibanding sang induk.
Baca Juga : Hewan-Hewan Ini Dianggap Sebagai Pemburu yang Andal, Ada Apa Saja? (Bagian 2)
4. Kutu Pembentuk Empedu
Pernahkah teman-teman mendengar hewan kutu pembentuk empedu? Ini adalah nama serangga, teman-teman. Nama ilmiahnya Quadrartus yoshinomiyai.
Kutu pembentuk empedu masih tinggal bersama betina yang sudah tua. Betina yang sudah tua ini akan membela kerabatnya setelah berhenti bereproduksi.
5. Burung Seychelles Warbler
Nenek burung seychelles warbler (Acrocephalus sechellensis) masih melindungi dan membesarkan generasi kedua atau cucunya, lo.
Lalu, bagaimana dengan para kakeknya? Hingga saat ini, tidak ditemukan peran kakek di dunia hewan. Hewan jantan jarang bersosialisasi dengan anaknya, apalagi dengan cucunya.
Pejantan biasanya fokus menghasilkan lebih banyak keturuna, tapi tidak memberi perhatian setelahnya.
Nah, sekarang teman-teman tahu jawabannya, kan? Dengan membaca kita jadi banyak dapat pengetahuan baru.
Baca Juga : Ditemukan Makhluk Mirip Belut dengan Gigi Mirip Manusia, Hewan Apa, ya?
#AkuBacaAkuTahu
Lihat juga video ini, yuk!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR