Bobo.id - Siapa yang bercita-cita ingin jadi astronaut?
Apa kamu tahu makanan apa yang dikonsumsi oleh para astronaut?
Apakah sama dengan makanan yang kita konsumsi di Bumi?
Gravitasi di Bumi
Seperti yang teman-teman ketahui, saat berada di dalam pesawat ruang angkasa, para astronaut tidak terpengaruh oleh gravitasi.
Di Bumi, berbagai kegiatan dibantu oleh adanya gravitasi, teman-teman.
Saat memasak makanan, manusia di Bumi juga mengandalkan gravitasi, lo!
Misalnya saat meletakkan peralatan di meja, membubuhkan bumbu, menuangkan air, mengaduk bahan-bahan, dan yang lainnya.
Di Stasiun Antariksa Internasional, astronaut juga ada yang melakukan percobaan memasak, teman-teman.
Baca Juga : Space Race, Kompetisi Pengembangan Roket Penjelajah Ruang Angkasa
Astronaut kadang-kadang memasak dengan bantuan selotip, kantung plastik dan kantung kertas timah.
Proses memasak ini dilakukan selama beberapa jam, lo. Hmm.. kalau menghabiskan waktu sebanyak ini, ilmuwan makan apa yang lebih praktis, ya?
Makanan di Ruang Angkasa
Makanan yang dikonsumsi oleh astronaut harus tahan lama dan tidak terpengaruh oleh keadaan lingkungan di ruang angkasa.
Pada masa awal penjelajahan manusia di ruang angkasa, makanan astronaut biasanya disajikan dalam bentuk pasta.
Pasta ini disimpan dalam wadah tube yang terbuat dari aluminium.
Kemudian ada juga makanan yang disajikan dalam bentuk kubus seukuran gigitan. Potongan makanan ini dibungkus dalam wadah yang kedap udara.
Di masa sekarang, makanan para astronaut tidak jauh berbeda dari makanan di Bumi, teman-teman. Sebisa mungkin, para ilmuwan membuat makanan astronaut seperti makanan yang dimasak di rumah.
Baca Juga : Makanan di Pesawat Terasa Berbeda? Rahasianya Ada di Lidah Kita, lo
Makanan para astronaut ini banyak sekali, mulai dari sayuran beku, makanan penutup, buah, sampai produk olahan susu.
Seperti di Bumi, astronaut juga perlu mendapatkan kebutuhan nutrisi yang tercukupi. Sehingga mereka makan tiga kali sehari. Ada juga makanan kecil yang bisa dimakan kapan saja.
Menu makanan ini disiapkan oleh para ahli di Bumi, teman-teman.
Ahli nutrisi dan teknologi makanan di NASA sudah menghitung berat dan kandungan nutrisi dalams setiap makanan astronaut.
Karena tidak mungkin sering-sering dikirimkan, makanan astronaut harus bisa disimpan dalam waktu yang lama.
Kemudian saat dikemas juga harus benar-benar bersih dan kedap udara supaya tidak ditumbuhi jamur.
Selain itu, bahan tambahan lain seperti garam atau lada hanya tersedia dalam bentuk cairan, lo.
Baca Juga : Mengapa Makanan yang Hangat Terasa Lebih Nikmat? #AkuBacaAkuTahu
Pengiriman Makanan
Selain membawa bekal makanan, ada juga makanan yang dikirimkan dari Bumi, nih.
Menu makanan astronaut yang bertugas di Stasiun Antariksa Internasional saat ini lebih dari 250 menu, lo.
Namun para ilmuwan yang menyiapkan makanan juga harus menghitung berat makanan. Karena semakin berat maka pengirimannya akan semakin mahal.
NASA menggunakan metode freeze-drying untuk mengurangi sebagian besar jumlah air dalam makanan astronaut.
Setelah siap, makanan astronaut diluncurkan menggunakan roket.
Saat akan makan, astronaut bisa menghangatkan makanan atau menambahkan air hangat ke makanan tersebut.
Baca Juga : Di Ruang Angkasa, Astronaut Juga Wajib Olahraga, lo! #AkuBacaAkuTahu
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | NASA,Insider, Channel 4,ESA |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR