Saat dinosaurus hidup di Bumi, tingkat karbondioksida lebih tinggi, teman-teman.
Kemungkinan, kadar karbondioksida di atmosfer lebih banyak 3 - 5 kali lipat dibandingkan Bumi modern.
Artinya, secara keseluruhan, suhu di Bumi lebih hangat, teman-teman. Bahkan di dataran tinggi sekalipun.
Saat era Mesozoik ini dimulai, daratan masih bergabung dalam super-continent, yaitu Pangaea. Sehingga suhu lautan tidak terlalu memengaruhi penurunan suhu di daratan.
Keadaan tersebut juga membuat banyak reptil berukuran raksasa bisa hidup.
Karena hewan berdarah dingin tidak perlu menghabiskan energi untuk mengatur suhu tubuh dengan berpindah.
Meskipun begitu, ada sebagian ilmuwan yang mengatakan kalau dinosaurus belum tentu berdarah dingin seperti reptil. Sehingga keadaan atmosfer tidak terlalu memengaruhi ukurannya.
Baca Juga : Apakah Hewan Purba Seperti Mammoth Bisa Hidup Lagi? Yuk, Cari Tahu!
Source | : | Howstuffworks,Live Science,Seeker |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR