Bobo.id - Setelah selesai makan dan minum tiba-tiba saja kita bersendawa.
Kadang-kadang, suara sendawa terdengar keras, teman-teman.
Suara sendawa yang keras biasanya dianggap kurang sopan, nih.
Kenapa suara sendawa kita bisa keras, ya?
Apa Itu Sendawa?
Sendawa yang keluar dari mulut kita sebenarnya adalah gas, teman-teman.
Sendawa adalah keadaan saat ada pelepasan gas yang memenuhi perut dan kerongkongan setelah kita makan dan minum.
Kerongkongan atau esofagus ini adalah tabung berotot teman-teman.
Esofagus menghubungkan organ di bagian perut dan bagian belakang tenggorokan kita.
Baca Juga : Saat berada di Ruang Angkasa, Kita Bisa Bersendawa, Tidak, ya?
Mengapa Sendawa Terjadi?
Saat kita makan atau minum, kita bukan hanya menelan makanan atau cairan saja, lo. Yap, kita juga menelan udara, teman-teman.
Udara yang kita hirup juga mengandung udara seperti oksigen dan nitrogen.
Nah, udara yang kita telan ini juga ingin keluar, teman-teman.
Gas berlebih di perut kita tertekan keluar melewati esofagus dan dikeluarkan lewat mulut.
Mengapa Suara Sendawa Terdengar Keras?
Di mulut kita, ada jaringan di bagian belakang tenggorokan. Ini namanya epiglottis atau katup napas.
Saat kita sedang menelan, katup napas ini menutup jalur tenggorokan ke paru-paru. Ia membuka jalan menuju kerongkongan.
Suara sendawa yang keluar dari mulut kita dipengaruhi oleh beberapa faktor, teman-teman.
Baca Juga : Perutmu Sering Merasa Kembung? Mungkin Karena 10 Makanan Ini
Suara ini bisa terdengar keras, tapi ada juga yang tidak terdengar.
Suara sendawa yang kita keluarkan ini adalah gas terjebak di dalam perut dan kerongkongan saat katup nafas tertutup.
Makanya, saat gas ini jumlahnya banyak, gasnya jadi tertekan.
Gas berlebih inipun mengalir ke bagian atas kerongkongan dan melewati katup napas. Ini membuat permukaan bagian atas kerongkongan kita bergetar.
Kemudian, karena kerongkongan ini panjang dan bundar, suara sendawa jadi bergema saat menuju ke atas.
Faktor Lain yang Memengaruhi Sendawa
Jika kita minum minuman bersoda, suara sendawa kita juga bisa lebih sering bersendawa, lo.
Baca Juga : Kenali Tanda Flu Perut atau Gastroenteritis dan Pencegahannya, yuk!
Yap, soalnya, minuman bersoda mengandung gas.
Gas yang membuat minuman tersebut bersoda adalah karbondioksida, teman-teman.
Makan atau minum terlalu cepat juga bisa menyebabkan gangguan pencernaan.
Ini bisa membuat kita jadi lebih sering sendawa. Karena kondisi tersebut membuat udara berlebihan di dalam perut.
Saat kita minum menggunakan sedotan, udara yang masuk juga lebih banyak, lo.
Yang perlu diingat, saat terasa akan sendawa, tutup mulut dengan kedua tangan agar tetap sopan, ya.
Baca Juga : Dianggap Kurang Sopan, Bagaimana Jadinya Jika Kita Tidak Sendawa?
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | Kids Health,The Conversation |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR