“Kakek tua, terlalu bahaya kau tinggal sendirian di tepi hutan ini. Kembalilah ke rumahmu sendiri. Aku yakin, anak-anakmu tak akan mengirimmu ke pondok pemburu lagi. Jangan menangis dan jangan takut lagi. Aku punya rencana untukmu,” katanya.
Dengan telaten, kurcaci Lebonbon lalu menjelaskan rencananya.
“Kakek harus lakukan semua yang aku katakan tadi. Percayalah, semua akan beres,” katanya.
Kek Rokoko sangat gembira mendengar rencana bangsawan Lebonbon.
Baca Juga : Mengapa Suara Sendawa Terdengar Keras? Cari Tahu Proses Sendawa, yuk!
Bangsawan Lebonbon lalu mengeluarkan dompetnya yang terbuat dari tenunan benang emas indah.
Kek Rokoko mengagumi keindahan dompet itu. Itu adalah dompet mahal yang hanya bisa dimiliki kurcaci bangsawan kaya.
“Dompet yang indah sekali...” puji Kek Rokoko kagum.
Bangsawan Rokoko mulai mengisi dompet itu dengan beberapa helai uang besar. Ketika dompet itu sudah tebal sekali, ia memberikannya pada Kek Rokoko.
Baca Juga : Ada yang Bersuara Merdu saat Bernyanyi dan Ada yang Tidak, Kenapa, ya?
Penulis | : | Sepdian Anindyajati |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR