Teksturnya Sangat Rapuh
Nama fulgurit berasal dari bahasa Latin yang berarti "petir" dan dapat ditemukan di berbagai belahan dunia, teman-teman.
Salah satu fulgurit terbesar yang pernah ditemukan di masa modern ada di Florida yang mempunyai panjang sektiar 4,9 meter.
Sedangkan peneliti Charles Darwin pernah mencatat bahwa ada fulgurit yang panjangnya mencapai lebih dari 9 meter, lo!
Baca Juga : Mengapa Suara Kita Berubah Setelah Menghirup Gas Helium dari Balon?
Meskipun fulgurit yang terbentuk dari sambaran petir mempunyai bentuk dan ukuran yang beragam, bahkan terlihat seperti batu karang atau batang pohon, sebenarnya tekstur fulgurit sangat rapuh, lo.
Campuran berbagai bahan inilah yang menyebabkan fulgurit sangat rapuh dan mudah pecah.
Terlebih campuran pasir di dalamnya membuat fulgurit menjadi memiliki pori-pori yang cukup besar dan tidak melekat dengan kuat.
Sehingga kalau teman-teman ingin mencari fulgurit yang letaknya bsia saja di bawah tanah, maka untuk mendapatkannya harus sangat hati-hati agar fulgurit tidak hancur.
Source | : | wonderopolis.org |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR